Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia dan Timnas Australia memiliki tujuan yang berbeda saat menghadapi Timnas Argentina di FIFA Matchday bulan Juni.
Pertandingan melawan Indonesia dan Australia merupakan bagian dari rangkaian tur Asia Timnas Argentina.
Juara Piala Dunia 2022 itu lebih dulu akan menghadapi Australia di Beijing, China, Kamis (15/6/2023).
Empat hari setelahnya, La Albiceleste akan bersua Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Media Vietnam Sayangkan Absennya Dua Bintang Argentina di Laga Kontra Timnas Indonesia
Meski menghadapi lawan yang sama, Indonesia dan Australia ternyata memiliki tujuan berbeda ketika menantang Argentina.
Bagi Indonesia, pertandingan melawan Argentina akan menjadi kesempatan untuk mengasah skill, mental, dan pengalaman.
Pasalnya, ini adalah kali pertama skuad Garuda menghadapi negara berperingkat 1 FIFA di laga uji coba.
Tujuan itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers, Rabu (24/5/2023).
"Tujuan utama dari FIFA Matchday tak lain mengasah mental, skill, dan mendapat pengalaman bertanding melawan tim-tim dari luar Asia Tenggara dan Asia."
"Garuda harus terbang lebih tinggi. Karena melihat di SEA Games kemarin, saya lihat pentingnya kekuatan mental pemain dalam menghadapi tekanan."
"Argentina saya yakini, dengan status juara dunia dan peringkat 1 FIFA akan memberi tekanan, baik mental, teknik, atau strategi bagi timnas Indonesia."
"Tinggal bagaimana kita mengatasinya," kata Erick Thohir.
Berbeda dengan Indonesia, kemenangan tampaknya masih cukup realistis bagi Australia saat berhadapan dengan Argentina.
Apalagi Australia sudah memiliki pengalaman bertanding melawan Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 lalu.
Baca Juga: Agenda FIFA Matchday 3 Pesaing Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Vietnam Beda Sendiri
Saat itu, Argentina dibuat kesulitan oleh Australia hingga akhirnya hanya mampu menang tipis dengan skor 2-1.
Lionel Messi dan Julian Alvarez membawa tim Tango unggul 2-0 sebelum gol bunuh diri Enzo Fernandez memperkecil skor.
Untuk itu, pelatih Australia Graham Arnold menegaskan timnya akan mengusung misi balas dendam pada Juni nanti.
Di samping itu, Arnold juga menyebut laga melawan Messi dkk akan menjadi ajang untuk menguji para pemain mudanya.
"Balas dendam! Dalam pandangan saya, tidak ada yang namanya pertandingan persahabatan," kata Arnold, dikutip SuperBall.id dari Socceroos.com.au.
"Setiap kali kami mengenakan seragam tim nasional itu tentang menang dan melakukan yang terbaik dari kemampuan Anda."
"Saya merasa selama pertandingan Argentina (di Piala Dunia 2022) kami melakukannya dengan sangat baik dan beberapa kesalahan membiarkan kami kalah."
"Tapi ini adalah kesempatan dalam permainan ini untuk maju dan maju, tidak ada cara yang lebih baik selain bisa melawan juara dunia."
"Untuk bermain melawan Messi dan menguji beberapa pemain muda kami dan memberi mereka pengalaman tentang apa yang dibutuhkan untuk sampai ke tingkat atas."
"Ini adalah pertama kalinya Socceroos melakukan ini, bermain melawan juara dunia langsung setelah Piala Dunia."
"Jadi ini pasti pengalaman yang fantastis dan saya sangat menantikannya," ucap Arnold menambahkan.