Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tampaknya benar-benar memasuki era baru di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir.
Pasalnya, beberapa gebrakan yang tidak pernah dilakukan di era sebelumnya kini dihadirkan oleh PSSI.
Yang paling hangat tentu saja keberhasilan PSSI mendatangkan juara Piala Dunia 2022, Timnas Argentina.
Ya, La Albiceleste akan melakoni pertandingan uji coba FIFA Matchday di Tanah Air menghadapi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Keputusan di Tangan Scaloni, PSSI Ogah Janjikan Lionel Messi Tampil Lawan Timnas Indonesia
Tepatnya, pertandingan tersebut bakal dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Tak cukup sampai di situ, Erick Thohir kembali melakukan langkah-langkah konkret untuk peningkatan prestasi tim nasional.
Kali ini, Erick menyasar prestasi di sepak bola wanita yang sejauh ini belum berbicara banyak di level Asia maupun dunia.
Tak tanggung-tanggung, Erick mengaku telah menyiapkan pelatih asal Jepang untuk menukangi skuad Garuda Pertiwi.
Sebagai informasi, Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki tradisi bagus di sepak bola wanita.
Bahkan, Timnas Wanita Jepang pernah menjadi juara Piala Dunia Wanita pada edisi 2011 di Jerman.
Sedangkan empat tahun berikutnya di Kanada, tim Matahari Terbit kembali melaju ke final meski hanya menjadi runner-up.
Timnas Wanita Jepang juga tercatat dua kali menjadi juara Piala Asia Wanita di tahun 2014 dan 2018.
Di samping itu, tim berjuluk Nadeshiko Japan itu juga berhasil merebut medali perak di Olimpiade London 2012.
Baca Juga: Geser Posisi Nadeo Argawinata, Ini Kata Kiper PSM Makassar Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia
"Untuk timnas putri kita akan menggunakan pelatih Jepang yang selama ini negara itu punya tradisi bagus di sepak bola putri dunia karena pernah juara dunia," kata Erick, dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.
Sebelumnya, PSSI juga telah menjalin kerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk pendampingan dan kepelatihan wasit.
Selain Jepang, PSSI juga akan bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) untuk membantu menangani timnas muda.
Erick juga memastikan bahwa Direktur Teknik PSSI yang baru nantinya akan berasal dari Jerman.
"Selain Jepang, kami juga akan kerja sama dengan DFB (Asosiasi Sepakbola Jerman) untuk membantu menangani timnas muda kita."
"Apalagi seperti kita ketahui, di Bundesliga banyak pemain Asia yang jumlahnya mencapai 170 pemain."
"Meski saya belum menyebutkan nama, tapi saya pastikan Direktur Teknik PSSI nanti dari Jerman," ucap Erick.
Serangkaian langkah konkret yang dilakukan Erick tidak lepas dari keinginannya untuk membangun empat tradisi di PSSI.
Keempatnya adalah pembinaan usia dini, transparansi keuangan, prestasi yang lebih tinggi, dan tradisi komitmen program jangka panjang untuk sepak bola Indonesia.
Baca Juga: FIFA Matchday - PSSI: Tak Ada Jaminan Lionel Messi Akan Main Lawan Timnas Indonesia