Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Si penghancur kaki Evan Dimas di SEA Games 2019, Doan Van Hau masuk bursa transfer Liga 1 2023-2024, media Vietnam ingatkan harganya mahal.
Regulasi baru Liga 1 2023 mengharuskan pemain memiliki satu pemain asing Asia Tenggara (ASEAN) untuk jatah 6 kuota pemain asing.
Klub-klub Liga 1 sudah bergerak, beberapa di antaranya telah merekrut pemain Asia Tenggara dari Filipina, Timor Leste hingga Singapura.
Teranyar Persebaya Surabaya mendatangkan Song Ui-yong, pemain naturalisasi Singapura dari Korea Selatan dan sudah bergabung latihan.
Sebelumnya PSIS Semarang juga sukses menggaet pemain kontroversial asal Timor Leste, Gali Freitas yang sempat tersandung masalah pemalsuan umur.
Baca Juga: Tak Lepas Pemain ke Timnas Thailand untuk FIFA Matchday, Buriram United Langgar Aturan FIFA?
Kini muncul rumor kontestan Liga 1 2023 tengah memantau pemain asal Vietnam yang pernah merumput di Belanda, sosok kontroversial.
Pemain yang pernah membuat mimpi Evan Dimas meraih medali emas SEA Games 2019 pupus usai kakinya 'dihancurkan' lewat pelanggaran keras.
Sosok yang dimaksud adalah Doan Van Hau, bek kiri Hanoi City yang disebut-sebut cocok bermain di Liga 1 2023 sebagai pemain asing ASEAN.
"Liga 1 (Liga Indonesia) mengalami perubahan besar dalam regulasi pemain asing," tulis salah satu media Vietnam, Soha.vn.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Dunia U-20 2023, Korea Selatan Jadi Harapan Asia
"Sesuai aturan lama, setiap klub bisa mendaftarkan 4 pemain asing, termasuk 1 pemain Asia.
"Peraturan baru tersebut telah menambah jumlah tentara asing menjadi 6, termasuk 1 slot untuk pemain Asia Tenggara.
"Perubahan ini diharapkan dapat membantu klub-klub Indonesia menjadi lebih kompetitif saat mengikuti turnamen kontinental seperti AFC Champions League dan AFC Cup.
"Selain itu, Liga 1 juga ingin menjadi tujuan para bintang Asia Tenggara bersaing dengan Liga Thailand (Thai League).
Baca Juga: Final Liga Champions - Gelandang Inter Milan Bertekad Cetak Rekor Bersejarah di Kampung Halamannya
"Begitu regulasi baru dikeluarkan, media Indonesia mendata pemain-pemain ternama Asia Tenggara yang bisa datang ke negeri Van Dao untuk bertanding.
"Salah satu nama yang paling menonjol adalah Doan Van Hau," imbuh mereka.
Lebih lanjut, media Vietnam ini mengingatkan perihal harga Van Hau yang dinilai cukup mahal untuk klub Asia Tenggara yang berminat meminangnya.
"Setiap tim yang ingin merekrut bek Thai Binh harus mengeluarkan banyak biaya, termasuk transfer dan gaji yang mahal." tulis Soha.vn lagi.
Baca Juga: Skuad Timnas Vietnam untuk FIFA Matchday Dirilis, Philippe Troussier Panggil 3 Pemain Abroad
Menurut laman resmi Transfermarkt, Van Hau saat ini memiliki harga pasaran senilai Rp4,78 miliar yang sebenarnya tidak terlalu mahal.
Nominal tersebut bahkan sudah mengalami kenaikan sejak didatangkan CAHN FC dari Hanoi FC sepulangnya dari Belanda.
Doan Van Hau sempat menjalani masa peminjaman dari Hanoi FC ke Heerenveen pada musim 2019-2020, namun sosoknya tak terpakai.
Tidak mendapat menit bermain yang layak hingga klub Belanda memutuskan mendepak Van Hau ke Hanoi FC dengan status pinjaman.
Baca Juga: Reputasi Shin Tae-yong Diakui Dunia, Timnas Indonesia Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata
Saat itu nominal harga pasaran Van Hau baru mencapai Rp2,61 miliar, tentu bukan termasuk kategori harga mahal untuk klub-klub Liga 1.
Jika melihat riwayat transfer klub Liga 1 musim lalu, Persija Jakarta sukses mendatangkan penyerang Eropa, Michael Krmencik dengan nilai transfer Rp15,4 miliar.
Nilai pasar Van Hau pun tak semahal bek anyar Persija Jakarta yang juga kapten Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, Rizky Ridho.
Menurut laman resmi Transfermarkt, eks pemain Persebaya Surabaya itu memiliki nilai pasar Rp5,65 miliar.
Baca Juga: Berlatih Sendiri di Belanda, Marc Klok Janjikan Ini Kepada Persib Bandung di Musim Depan
Dengan harga yang relatif murah, semua kontestan Liga 1 musim 2023-2024 bisa saja menggaet Van Hau jika mau.