Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gol kilat sepanjang sejarah Piala FA tercipta di laga Manchester City melawan Manchester United, Sabtu (3/6/2023), oleh Ilkay Guendogan.
Satu gol Ilkay Guendogan mampu membuat Manchester City mempecundangi dua komponen penting Manchester United di final Piala FA 2022-2023.
Duel puncak turnamen tertua Liga Inggris bertajuk derbi Manchester ini berakhir untuk kemenangan The Citizens asuhan Pep Guardiola.
Skor 2-1 menutup perlawanan Setan Merah yang tampil trengginas di musim ini bersama Erik ten Hag, sayangnya masih belum cukup memberi gelar.
Sepanjang pertandingan, Man United terus tertekan, bahkan hanya mampu mencatat 38 persen penguasaan bola dan 62 sisanya milik Man City.
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia Vs Argentina, Jordi Amat Kenang Momen Manis Lawan Lionel Messi
Manchester Biru juga sukses mencatat 11 tendangan dengan lima di antaranya mengarah tepat ke gawang, sementara Setan Merah 10 tendangan.
Sayangnya, dari 10 percobaan tendangan yang dilakukan para pemain Man United hanya satu saja yang mampu mengarah tepat ke gawang Stefan Ortega.
Ilkay Guendogan menjadi bintang Man City di laga ini lewat kontribusi dua gol yang dicetaknya pada menit ke-1 dan ke-51.
Dua gol pria Jerman itu hanya bisa dibalas satu gol Man United lewat eksekusi penalti Bruno Fernandes menit ke-33.
Baca Juga: Dua Pemain Abroad Timnas Vietnam Jarang Main di Klub, Philippe Troussier Diminta Berhati-hati
Fakta menarik di balik gol kilat Gundogan yang tepatnya tercipta pada detik ke-12, menurut Opta gol itu menjadi yang tercepat sepanjang sejarah final Piala FA.
Tak hanya mempecundangi Man United, salah satu legenda Setan Merah pun juga berhasil dikangkangi Guendogan lewat catatan itu.
Tepatnya di final Piala FA 2008-2009, Louis Saha yang saat itu membela Everton berhasil mencetak gol pada detik ke-25 pertandingan.
Sayangnya, gol cepat klub Kota Merseyside ke gawang Petr Cech gagal membawa Everton merengkuh gelar juara usai kalah dengan skor 1-2.
Baca Juga: Final Piala FA - Legenda Man United Sebut Taktik Jose Mourinho Cocok untuk Kalahkan Man City
Didier Drogba dan Frank Lampard nenjadi penentu kemenangan The Blues yang saat itu ditukangi pelatih asal Belanda, Guus Hiddink.
Sementara itu, saat ini Man City tengah di ambang merengkuh treble winner usai memastikan trofi Liga Inggris dan Piala FA.
Entrenador Joseph Guardiola hanya tinggal menyudahi kutukan buruk di final Liga Champions bersama Man City.
Laga final Liga Champions 2022 melawan Inter Milan akan menjadi saksi hilang atau berlanjut kutukan tersebut.
Baca Juga: Demi Timnas Indonesia, Aji Santoso Tak Permasalahkan Kiper Andalannya Absen Saat TC di Yogyakarta
Jika Man City sukses mengalahkan Inter dan meraih gelar juara, misi treble winner Pep Guardiola bersama The Citizens tuntas.
Meskipun laga final nanti diprediksi tidak akan berjalan mudah, meskipun Man City di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang wakil Italia.
Menarik dinantikan bagaimana akhir dari perjalanan Man City di musim ini, skuad mewah dengan juru taktik terbaik dunia yang mengincar trofi Si Kuping Besar.