Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bintang Timnas Vietnam Nguyen Quang Hai mengakhiri kontrak dengan klubnya Pau FC setahun lebih awal, bakal menjadi agen bebas mulai 30 Juni 2023.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Presiden Pau FC Bernard Laporte Fray kepada surat kabar La Rep des Pyrenees pada 4 Juni.
"Kami telah mencapai kesepakatan," kata Presiden Pau FC Bernard Laporte Fray dilansir SuperBall.id dari Vnexpress.net.
"Quang Hai bebas untuk pergi dan akan segera memiliki tujuan (klub) baru. Dia tidak terikat dengan Pau FC."
Pada 1 Juni kemarin, perwakilan Quang Hai bertemu langsung dengan Presiden Pau FC.
Kedua belah pihak mencapai kesepakatan dua hari kemudian.
Di saat yang sama, Pau FC mengalahkan Caen 1-0 di babak final untuk bertahan di Ligue 2.
Quang Hai menghadiri pertandingan tersebut, kemudian menemui rekan satu timnya untuk mengucapkan selamat tinggal.
Sebelumnya, Tuan Michele Fersini selaku perwakilan Quang Hai, meminta Pau FC untuk menegosiasikan kontrak klien pada bulan April, tetapi tidak dijawab.
Baru setelah target tim bertahan di Ligue 2 tercapai, kedua belah pihak setuju dan memutuskan untuk melikuidasi kontrak setahun lebih awal.
Karena tidak ada undangan dari klub lain di Eropa, Jepang, Korea atau Thailand, Quang Hai kabarnya memilih kembali ke Vietnam.
Gelandang berusia 26 tahun itu kemungkinan akan menjadi pemain domestik dengan bayaran tertinggi di V-League 2023, lebih dari 100 juta VND (Rp 63 juta) per bulan.
Menyusul kepergiannya dari Pau FC, nama Quang Hai belakangan juga dikaitkan dengan salah satu klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta.
Ia dikabarkan sebagai pengisi slot pemain asing Asia Tenggara di Liga Indonesia.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Quang Hai Putus Kontrak di Pau FC, Demi Persija Jakarta?
Quang Hai adalah salah satu pemain paling menonjol di Vietnam.
Saat masih berseragam Hanoi FC, dirinya empat kali memenangi gelar V-League, dua Piala Nasional dan tiga Piala Super Nasional.
Di tingkat tim nasional, Quang Hai meraih medali emas SEA Games 2019, Piala AFF 2018 dan bersama rekan satu timnya mencapai babak akhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk kawasan Asia.
Pada akhir Juni 2022, Quang Hai mengatakan ingin mencari tantangan baru, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Hanoi FC.
Ia kemudian pergi ke Prancis untuk bergabung dengan Pau FC dengan durasi kontrak dua tahun.
Namun, ia tak bisa beradaptasi dengan lingkungan Ligue 2, nyaris menghilang di tim utama Pau FC sejak Februari 2023.
Sepanjang musim, Quang Hai hanya memainkan 13 pertandingan, dengan 268 menit, rata-rata 20,6 menit per pertandingan, mencetak satu gol.
Terakhir kali bermain untuk tim utama adalah 10 menit terakhir di pertandingan Pau FC (kalah 0-1) melawan Stade Lavallois pada 18 Februari di Ligue 2.
Setelah itu, Quang Hai memainkan tujuh pertandingan dengan 579 menit untuk Pau B.
Menurut Presiden Pau FC Bernard Laporte Fray, Quang Hai jarang bermain karena belum memenuhi persyaratan kemampuan beradaptasi dan kekuatan di Ligue 2, selain keterbatasan fisiknya.
Bahasa asing Quang Hai juga tidak bagus sehingga sulit untuk berkomunikasi dengan rekan satu tim.
Merespons soal putusnya kontrak antara Quang Hai dan Pau FC, sejumlah fans Vietnam memiliki pandangan yang beragam.
Beberapa di antara mereka setuju apabila Quang Hai kembali bermain di Liga Vietnam untuk mendapatkan menit bermain.
Tak sedikit pula dari mereka yang memaklumi bahwa pemain Vietnam memang belum layak untuk bersaing di Eropa.
Berikut beberapa reaksi fans Vietnam menyusul kepergian Quang Hai dari Pau FC.
"Itu bagus, Anda masih muda dan punya energi, masa depan masih panjang, jadi jangan tinggal di sana (Eropa) selamanya!" -Hoang Trong Dai
"Ayo pulang ke kampung halaman, jangan sedih," -Huy Quan
"Quang Hai memiliki teknik yang bagus dibandingkan dengan pemain Vietnam lain. Tetapi tidak memiliki banyak elemen untuk ke luar, terutama Eropa," -Jasmine Ngo
"Kebugaran, kesehatan, teknik masih kalah dari banyak pemain Eropa. Anda tidak bisa bersaing dengan mereka kecuali jika Anda benar-benar pemain ajaib."
"Bahas asing selalu menjadi prasyarat saat Anda ingin melangkah jauh!" -Choemnoichut
"Jika kebugaran fisik Anda buruk, bahasa asing Anda tidak bagus, tetapi jika Anda ingin bermain di Eropa, 99 persen Anda akan melihat kegagalan."
"Quang Hai pernah berkata sebelum bergabung dengan Pau bahwa dia hanya bermain untuk satu klub di V-league, menarik untuk melihat tim mana yang dimainkannya kali ini," -Teo