Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manchester City bisa dianggap terlalu overpower (OP) saat dihadapkan dengan Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023.
Jika menilik riwayat pertandingan yang dialui kedua tim di Liga Champions musim ini, lawan-lawan Manchester City terbilang jauh lebih tangguh.
Dipaksa melawan Bayern Muenchen pada babak perempat final, meski mampu dilalui dengan manis oleh skuad asuhan Pep Guardiola.
Langkah ke semifinal diikuti raksasa Spanyol sekaligus pemilik trofi terbanyak Liga Champions, Real Madrid.
Man City pun sekali lagi membuktikan kekuatan mereka, El Real yang berstatus juara bertahan pun diobok-obok seperti tim medioker.
Baca Juga: Final Liga Champions - Bek Inter Milan Lebih Takut Pembunuhan dan Perampokan, Bukan Manchester City
Agregat 5-1 saat melumat Real Madrid mengantar The Citizens penuh percaya diri menatap final Liga Champions di Turki.
Lain halnya dengan Inter Milan yang terbilang berjumpa lawan cukup mudah dan sangat familiar bagi para pemain dan pelatih.
Menang meyakinkan atas Benfica di babak perempat final dengan agregat akhir 5-3, Inter berjumpa saudara sekotanya, AC Milan, di babak semifinal.
Langkah Inter melaju ke final pun terbilang mulus, AC Milan tanpa perlawanan usai kalah dengan agregat 0-3 dari saudara mudanya.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Indra Sjafri Pantau Pemain Abroad Asal Aceh
Tak heran jika Man City disebut terlalu OP bagi Inter, meskipun pandangan itu langsung diruntuhkan lewat kata-kata yang keluar dari mulut Alessandro Bastoni.
Pemain muda masa depan Timnas Italia berusia 24 tahun ini menunjukkan rasa tak ada takutnya terhadap Man City jelang laga final.
Bagi Bastoni, seorang maling lebih menakutkan untuknya dari 11 pemain Man City ditambah Pep Guardiola di dalamnya.
"Kami telah melihat banyak permainan Manchester City, kami tahu nilainya," ucap Bastoni seperti dikutip Superball.id dari BolaSport.com.
Baca Juga: Bukan Cuma Indonesia, Tiket Timnas Argentina Vs Australia Juga Ludes Terjual dalam 10 Menit di China
"Dan kami tahu bahwa membawa mereka terlalu dekat dengan permainan kami dapat memberi kami masalah."
"Kami akan menganalisis lebih baik dalam beberapa hari ke depan, sejauh ini kami memikirkan liga."
"Saya takut dengan pembunuh dan pencuri, bukan dengan laki-laki seumuran saya."
"Kami harus turun ke lapangan dan bermain sepak bola dengan pikiran yang jernih," imbuhnya.
Baca Juga: Final Liga Champions - Bintang Manchester City Bakal Dicadangkan Lawan Inter Milan?
Kepercayaan diri Bastoni bukan tanpa alasan, Inter Milan punya modal mentereng menatap laga final Liga Champions melawan Man City.
Dari fase gugur, Inter sudah mencatatkan lima laga tanpa kebobolan dengan total cleansheet yang ditorehkan Andre Onana sebanyak tujuh kali.
Bukan tak mungkin catatan itu bisa kembali ditorehkan Inter dan Onana saat berjumpa Man City di final Liga Champions mendatang.