Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, tak terima laga FIFA Matchday timnya pada Juni 2023 menjadi bahan ejekan.
Kompatriot Shin Tae-yong, Kim Pan-gon, menegaskan bahwa tinggi atau rendahnya peringkat lawan Malaysia di FIFA Matchday baginya tak penting.
Hanya dua tujuan penting yang ingin dicapai Kim Pan-gon saat Malaysia berhadapan dengan Kepulauan Solomon dan Papua Nugini.
Pertama, sebagai persiapan latihan fisik para pemain Timnas Malaysia jelang melakoni agenda utama di Piala Asia 2023 mendatang.
Kedua, sebagai latihan teknik dan penerapan strategi bagi para pemain sebelum kembali ke Piala Asia setelah mereka absen selama 43 tahun.
Baca Juga: Aksi Berkelas Pep Guardiola Sesaat Setelah Manchester City Pastikan Gelar Liga Champions
Dilansir SuperBall.id dari Harian Metro, kemampuan fisik para pemain Malaysia berbanding jauh dengan kedua tim yang bakal dihadapi selain faktor taktik dan pola permainan.
Bagi Kim Pan-gon, Kepulauan Solomon dan Papua Nugini adalah dua negara yang sama hebatnya dengan Malaysia dan siap untuk menguji mereka.
"Dalam laga persahabatan internasional ini, kami mengundang dua tim yang sama hebatnya datang ke sini (Malaysia) untuk menguji tim kami," ucap Kim Pan-gon.
"Melawan tim Kepulauan Solomon dan Papua Nugini bukanlah tugas yang mudah bagi kami karena pemain kedua tim cukup berbeda dibandingkan tim Asia Tenggara."
Baca Juga: FIFA Matchday - Malaysia Pede Hajar Tim Berperingkat di Atas Indonesia
"Terutama dalam hal fisik dan taktik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kim Pan-gon berharap para pemain Malaysia mendapatkan manfaat yang besar usai bertanding dengan kedua negara dengan peringkat FIFA di atas Indonesia itu.
Kepulauan Solomon saat ini bertengger di peringkat ke-134 FIFA, sementara Papua Nugini ada di peringkat ke-159 dunia.
"Situasi ini sampai batas tertentu akan memberikan perlawanan besar bagi para pemain kami," ujar Kim Pan-gon.
"Dan itu juga dapat membantu kami untuk membentuk permainan yang lebih kuat dan energik melawan tim yang lebih besar secara fisik dan seterusnya."
"Ini juga merupakan ujian yang bagus bagi kami dan akan memberikan kesempatan kepada para pemain untuk membentuk karakter dan menjaga kecepatan permainan."
"Karena kami ingin memberikan performa terbaik untuk suporter di kandang melawan tim-tim yang berperingkat lebih tinggi dan lebih rendah dari kami," imbuhnya.
Malaysia akan lebih dulu menghadapi Kepulauan Solomon pada Rabu (14/6/2023), kemudian Papua Nugini pada 20 Juni 2023.
Baca Juga: 4 Keputusan Kunci Pep Guardiola yang Bantu Manchester City Tekuk Inter Milan di Final Liga Champions
Kedua pertandingan tersebut digelar di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin yang terletak di Kuala Nerus, Terengganu, Malaysia.
Jika melihat ranking FIFA, lawan Malaysia nanti memang tidak ada apa-apanya dengan dua tim yang akan dihadapi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia mengisi FIFA Matchday Juni 2023 melawan Palestina pada tanggal 15, kemudian melawan Argentina pada 19 Juni mendatang.