Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Singapura gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan uji coba FIFA Matchday melawan Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.
Pada pertandingan pertama melawan Papua Nugini di Stadion Nasional, Jumat (16/6/2023), Singapura ditahan imbang 2-2.
Laga ini awalnya dijadwalkan pada hari Kamis tetapi ditunda sehari menyusul pembatalan penerbangan rombongan Papua Nugini.
Alhasil, rombongan Papua Nugini baru tiba di Singapura pada Kamis pukul 9 malam waktu setempat.
Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia, Argentina Tanpa Lionel Messi untuk Kali Pertama dalam 16 Bulan
Kelelahan para pemain Papua Nugini tampak jelas di babak pertama ketika Singapura terus tampil menekan.
Singapura akhirnya membuka skor pada menit ke-22 lewat sundulan Adam Swandi usai memanfaatkan umpan sepak pojok.
Papua Nugini menyamakan kedudukan pada menit ke-42 lewat tembakan Ati Kepo dari luar kotak penalti.
Namun Lions langsung beraksi semenit kemudian ketika Hariss Harun mengirim umpan terobosan ke Shawal Anuar.
Shawal Anuar kemudian mencungkil bola melewati kiper Papua Nugini Ronald Warisan untuk membuat skor menjadi 2-1.
Ketika Singapura tampaknya akan memasuki jeda dengan keunggulan satu gol, mereka justru kebobolan lagi.
Sebuah kesalahan dari Shakir Sulaiman di dalam kotak penalti sendiri mampu dimanfaatkan oleh Raymond Gunemba.
Di babak kedua, kedua tim memiliki beberapa peluang tetapi tidak ada satu pun yang berbuah gol.
Usai pertandingan, para penggemar Singapura yang kecewa mendesak pelatih timnas mereka dipecat lewat nyanyian.
Para suporter meneriakkan kalimat "dipecat di pagi hari" ke arah juru taktik asal Jepang, Takayuki Nishigaya.
Baca Juga: Soal Pengganti Lionel Messi di Laga Kontra Timnas Indonesia, Ini Kata Pelatih Argentina
Dengan tujuh perubahan pada starting line-up, Singapura tampil lebih hidup melawan Kepulauan Solomon pada Minggu (18/6/2023).
Namun, pada akhirnya mereka harus puas dengan kebuntuan lagi setelah ditahan imbang 1-1 di Stadion Nasional.
Lions mempertahankan keunggulan tipis 1-0 selama lebih dari 80 menit setelah gol pembuka pada menit ke-31.
Tendangan bebas Adam disundul oleh Irfan dan Shawal Anuar berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola ke gawang yang kosong.
Namun, wakil Asia Tenggara membiarkan gawang mereka kebobolan saat pertandingan tersisa enam menit di waktu normal.
Kepulauan Solomon mencetak gol lewat tembakan kapten Joses Nawo dari luar kotak penalti yang sempat dibelokkan.
Meski sedikit membaik, masih ada sebagian suporter yang meneriakkan kalimat “pecat pelatih” usai pertandingan.
Menanggapi hal ini, Nishigaya mengakui bahwa ini adalah bukti para penggemar ingin sepak bola Singapura lebih baik.
"Para penggemar ingin memperbaiki sepak bola Singapura dan mereka merasa bahwa saya belum bisa memenuhi standar mereka," kata Nishigaya, dikutip SuperBall.id dari Straits Times.
“Tetapi pada saat ini, saya ingin mengungkapkan bahwa saya selalu melihat ke depan."
“Tidak apa-apa bagi saya untuk menerima tanggung jawab, tetapi saya ingin para pemain fokus dan bergerak maju untuk membantu sepak bola Singapura mencapai tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Baca Juga: Kesempatan Pemain Muda Argentina Pamer Kualitas Melawan Tim Lemah Indonesia