Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FAM dinilai gagal dalam melakukan pembinaan akar rumput untuk menciptakan pilihan pemain yang lebih banyak di masa depan.
Sejauh ini, FAM hanya mengandalkan pemain-pemain yang merupakan lulusan dari Mokhtar Dahari Academy (AMD).
“Saya bisa mengatakan bahwa saat ini kami sebenarnya tidak memiliki fokus untuk mengembangkan sepak bola akar rumput," kata Sadek, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
"Faktanya, tidak banyak tim atau klub yang secara serius mengembangkan pemain muda berusia 10 tahun, sehingga mereka dapat bermain untuk negara."
Baca Juga: Masuk Grup Maut di Piala Asia U-17 2023, Vietnam Percaya Diri Ketemu Juara Bertahan
“Saat ini FAM hanya mengharapkan pemain dari AMD dan jika mereka kalah, akademi pasti akan mendapat hukuman karena tidak bisa menghasilkan pemain berkualitas."
“FAM harus mempresentasikan ke mana pengeluaran dan arah program pembangunan yang mereka rencanakan selama ini sehingga kita bisa melihat dengan jelas hasilnya,” tambahnya.
Di sisi lain, Sadek menilai FAM harus lebih berhati-hati dan tidak sembrono dalam menetapkan target.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar FAM sendiri tidak malu apabila gagal mencapai target tersebut.
Dikatakannya, FAM perlu lebih rasional dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum mengumumkan target.