Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, telah melakoni debutnya bersama Skuad Garuda pada FIFA Matchday beberapa waktu lalu.
Tak tanggung-tanggung, pemain keturunan Belanda itu langsung menghadapi juara dunia Argentina di laga debutnya.
Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Shayne dimainkan sejak menit awal.
Ia mengisi posisi bek kiri, yang memang merupakan posisi asli pemain berusia 24 tahun itu.
Sayangnya, permainan Shayne kurang menonjol hingga harus digantikan oleh Pratama Arhan di awal babak kedua.
Meski begitu, pemain Viking FK itu tetap senang dan menganggap laga itu sebagai salah satu pengalaman terindah.
Terlebih lawan yang ia hadapi adalah tim terbaik di dunia, meski tanpa beberapa bintang termasuk Lionel Messi.
“Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Saya pikir itu tidak bisa lebih indah untuk membuat debut Anda dengan cara ini."
"Layak menunggu begitu lama. Itu sangat intens, stadionnya sangat besar dan penuh sesak dengan sekitar 60.000 orang."
"Para suporter sangat antusias, juga karena tentu saja kami bermain melawan juara dunia Argentina."
"Meski Lionel Messi dan Angel Di María absen, Argentina tetap bermain dengan pemain bintangnya."
"Seperti Julian Alvarez, Leandro Paredes, Giovani Lo Celso dan penjaga gawang Emiliano Martínez."
“Saya mulai dari base, lagu kebangsaan dinyanyikan dengan lantang. Itu adalah pengalaman yang luar biasa, sangat istimewa."
"Perasaan yang Anda rasakan saat berada di lapangan sungguh tak terlukiskan,” kata Shayne, dikutip SuperBall.id dari Voetbalzone.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Wakil ASEAN - Vietnam Masuk 15 Besar Asia Berkat Bantuan Timnas Indonesia
Shayne juga mengaku banyak belajar dari pemain Argentina, terutama bek kanan Nahuel Molina yang berduel dengannya.
“Saya pikir dia terikat kontrak dengan Atletico Madrid. Itu adalah duel yang sangat bagus," kata Shayne.
"Anda belajar banyak darinya. Argentina bagus. Di lapangan Anda bisa melihat seberapa tinggi level yang paling tinggi sebenarnya."
"Sangat menyenangkan mengalami itu. Meskipun kami kalah 0-2, itu adalah pengalaman yang luar biasa."
"Usai pertandingan, kami juga berfoto bersama presiden Indonesia dengan tim nasional tersebut,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah ia ingin bermain di klub Liga 1 Indonesia suatu hari nanti, Shayne mengangguk setuju.
Mantan pemain SC Telstar itu mengaku ingin mengakhiri karier profesionalnya dengan bermain di Indonesia.
“Itu memang tampak bagus dan saya pasti terbuka untuk itu. Ini semacam bagaimana saya melihatnya juga."
"Ketika saya lebih tua saya ingin menyelesaikan karier saya di Indonesia dengan bermain sepak bola di sana selama beberapa tahun."
"Namun untuk saat ini, saya sangat yakin bahwa saya dapat memiliki karier yang hebat di Eropa. Di situlah fokus penuh saya,” ucap Shayne.
Baca Juga: Indonesia Vs Portugal, Publik Malaysia Iri tapi Berakting Masa Bodoh