Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Performa buruk Timnas U-17 Malaysia di Piala Asia U-17 2023 membuat mimpi mereka untuk melaju ke Piala Dunia U-17 2023 gagal terwujud.
Skuad besutan Osmera Omaro itu harus rela tersingkir lebih awal di babak penyisihan grup Piala Asia U-17 2023.
Malaysia kalah dari Yaman dan Thailand sebelum membukukan kemenangan hiburan atas Laos di laga terakhir Grup A.
Hasil itu membuat Malaysia hanya menempati peringkat ketiga klasemen Grup A di bawah Thailand dan Yaman.
Baca Juga: Media Vietnam Ejek Bima Sakti, Nggak Habis Pikir PSSI Tak Pilih Shin Tae-yong
Padahal, target Malaysia di ajang tersebut adalah lolos ke semifinal sekaligus menyegel tiket ke Piala Dunia U-17 2023.
Di Piala Asia U-17 2023, skuad Malaysia didukung mayoritas pemain dari Akademi Mokhtar Dahari (AMD).
AMD sendiri menelurkan bakat-bakat muda melalui Program Pembangunan Bola Sepak Negara Malaysia (NFDP).
Setelah kegagalan di Piala Asia U-17 2023, pelatih AMD Hasnizam Uzir menegaskan program NFDP tidak bisa dikatakan gagal.
Menurutnya, NFDP berhasil menciptakan ekosistem yang baik, terutama dalam hal pembangunan akar rumput.
Namun, Hasnizam yang juga mantan pemain Malaysia tidak menampik bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Di sisi lain, Hasnizam menilai Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga ambil bagian dalam kegagalan di Piala Asia U-17.
FAM dinilai gagal dalam melakukan perencanaan teknis untuk menciptakan pilihan pemain yang lebih banyak di masa depan.
“Bagi saya NFDP tidak gagal. Jangan lupakan banyak pemangku kepentingan di PPBN seperti FAM."
“Struktur kompetisi dalam hal evaluasi talenta sudah berjalan dengan baik. Hanya saja FAM perlu lebih sering mengadakan liga di level junior."
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Reaksi PSSI Lihat Bima Sakti Dihujat Netizen
“Berangkat ke Piala Dunia U-17, mari kita kembali ke kompetisi, apakah cukup di bawah naungan FAM."
"NFDP berjalan dengan baik tetapi kami juga membutuhkan upaya dari FAM, terutama dalam hal perencanaan teknis."
"Kami juga kekurangan pertandingan di Youth Cup dan President's Cup dan jika kami kekurangan kompetisi, FAM perlu mengambil inisiatif untuk membawa pemain ke mana saja untuk persiapan yang lebih baik."
“Umur kita baru beberapa tahun (NFDP dan AMD) jadi jangan terlalu berharap saat ini."
"Yang lebih penting adalah kita memiliki kemajuan sejalan dengan tujuan menghasilkan pemain berkualitas secara teknis, berani dengan bola dan kreatif."
“Kami tidak perlu menuding siapa pun, tetapi jika kami melihat persiapannya, perencanaannya kurang terorganisir oleh FAM sendiri."
"Setelah Desember, tidak ada perencanaan yang matang karena Piala Asia U-17 menjadi tanggung jawab FAM."
"Untuk laga internasional, hanya ada dua pertandingan untuk para pemain," kata Hasnizam, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Sebelumnya, FIFA telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada Jumat (23/6/2023).
Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 dijadwalkan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Baca Juga: PSSI Tegaskan Pemilihan Stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 adalah Wewenang FIFA