Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tak kuasa menampik kekuatan PSM Makassar sebagai juara bertahan Liga 1 musim lalu.
Bermain di kandang sendiri tak membuat Persija leluasa memainkan strategi, Thomas Doll benar-benar dibuat pusing pasukan Juku Eja.
Laga baru berjalan 12 menit, tapi Macan Kemayoran sudah tertinggal satu gol setelah gawang Andritany Ardhiyasa dibobol Kenzo Nambu.
Kokohnya lini bertahan PSM dengan kolektivitas bermain yang solid anak asuh Bernardo Tavares sangat menyusahkan Persija membuat peluang.
Butuh nyaris satu babak bagi tuan rumah untuk bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1, tepatnya pada menit ke-81.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Mau Asal Renov Stadion JIS Sebelum FIFA Datang
Itu pun berasal dari sepakan keras Ryo Matsumura dari luar kotak penalti yang membuat Muhammad Reza Pratama hanya bisa bengong membuat gawangnya terbobol.
Usaha para pemain Persija membongkar lini bertahan PSM gagal menemui harapan, namun tekanan tinggi membuat celah kosong cukup lebar.
Ryo yang berada di tempat dan waktu yang tepat lewat bola placing ke sisi kiri gawang Reza Kusuma berbuah gol cantik.
Pemain asal Jepang yang dipercaya turun starter sebagai trisula maut Persija bersama Riko Simanjuntak dan Witan Sulaeman.
Baca Juga: Takut Dapat Sanksi Berat seperti Indonesia, PSSI-nya Thailand Ambil Keputusan Putar Balik
Doll sengaja tidak memasang striker murni dan baru memasukkan Aji Kusuma, menggantikan Witan di awal babak kedua.
Namun, performa ketiga pemain starter di lini serang timnya dirasa sudah maksimal saat melawan PSM, Thomas Doll pun memberi apresiasi.
Pelatih asal Jerman itu juga mengakui PSM sebagai tim kuat, ia bahkan dibuat terkesima dengan kekuatan antarlini yang diperlihatkan Juku Eja.
"Memang untuk laga ini kami melakukan banyak perubahan khusus di depan karena mereka bertiga sebenarnya bisa bermain sebagai half-man," ucap Thomas Doll.
Baca Juga: Dua Tahun Berpisah, Barcelona Ternyata Masih Punya Utang Gaji ke Messi hingga 2025
"Tapi mereka sudah mencoba usaha terbaik mereka, memang lawan PSM lebih susah terutama bagi lini tengah dan lini belakangnya, mereka sangat kuat," imbuhnya.
Hasil imbang di laga SUGK membawa Persija kini bertengger di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan raihan 1 poin.
Di pertandingan selanjutnya, Persija bakal melawat ke markas Persikabo 1973 pada Minggu (9/7/2023).
Sementara itu, PSM Makassar berada dua tingkat di atasnya, tepatnya peringkat ke-9, yang juga dengan raihan poin yang sama.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Dua Gol Pemain Jepang, Duel Persija Vs PSM di GBK Berakhir Imbang
Skuad Juku Eja akan menjamu Dewa United pada Sabtu (8/7/2023) di Stadion Gelora B.J Habibie, Parepare, Makassar.
Bermodal satu poin di laga awal kompetisi, Persija dan PSM membuktikan kualitas kompetisi Liga 1 semakin kompetitif.