Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, menganggap wajar kepengurusan periodenya memiliki utang hingga miliaran rupiah.
Iwan Bule jelaskan alasan mengapa PSSI di kepemimpinannya meninggalkan tunggakan utang hingga mencapai nominal puluhan miliar.
Periode kepengurusan PSSI era Iwan Bule terjadi pada 2019 hingga 2023, yang disebut meninggalkan utang ratusan miliar.
Akan tetapi, klaim utang hingga ratusan miliar itu ditampik Iwan Bule yang merasa nominal utang yang ditinggalkan tak sampai segitu.
Menariknya, Iwan Bule merasa adanya utang yang ditinggalkan di setiap kepengurusan merupakan hal yang wajar.
Baca Juga: Stadion Sidolig Bakal Jadi Venue Latihan di Piala Dunia U-17 2023, Bagaimana Nasib Persib?
Mengapa wajar? Menurutnya PSSI di era kepengurusan Mochamad Iriawan saat itu digempur pandemi Covid -19 yang berdampak parah pada sepak bola Indonesia.
"Itu tidak benar (tinggalkan utang yang mendekati Rp 100 miliar). Utang itu enggak sampai segitu ya," ucap Mochamad Iriawan seperti dikutip dari BolaSport.com.
"Saya pikir wajar setiap pengurus ada meninggalkan utang. Karena apa? Kami hidup di zaman Covid-19," imbuhnya.
Malahan Iwan Bule merasa saat itu masih beruntung karena PSSI masih bisa bergerak dalam situasi dikepung Covid-19.
Baca Juga: Rekam Jejak Pelatih Tokyo Verdy, Ternyata Anti Pemain Indonesia?
Liga 1 2020 yang baru berjalan tiga pekan saja terpaksa dihentikkan akibat virus dari China yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Iwan Bule juga membanggakan bahwa selama kepengurusan PSSI eranya yang dilanda banyak masalah tidak ada pegawai yang dipecat dan di-PHK.
"Masih mending PSSI masih ada," tutur pria berusia 61 tahun tersebut.
"Kami nyari (uang) ke sana kemari. Wajar tidak ada pemasukan, liga tidak berjalan kemudian juga timnas juga harus tetap main."
Baca Juga: Bintang Man United: Semua Pecinta Sepak Bola Pasti Mencintai Lionel Messi
"Kami tetap harus memberikan kontribusi, kemudian juga kepegawaian harus tetap ada, tidak ada yang dipecat, tidak ada yang di-PHK," imbuhnya.
Perihal utang yang diklaim berada di angka ratusan miliar, Iwan Bule juga menepisnya dan menurutnya utang yang ditinggalkan eranya hanya sebesar Rp 30 miliar.
Iwan Bule juga mengklaim bahwa perihal utang, orang yang benar-benar tahu hal itu hanya Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI di era dan saat ini.
"Jadi tidak benar (utang) sampai 100 miliar ya," kata Iwan Bule.
Baca Juga: Jumpa Thailand, Timnas U-19 Wanita Indonesia Usung Misi Balas Dendam di Semifinal Piala AFF
"Silakan tanyakan ke Sekjen (Yunus Nusi)."
"Kalau enggak salah puluhan lah ya, mungkin hampir 30 (miliar) sekian kali. Jadi tidak benar."
"Bisa ditanyakan ke Sekjen sekarang, Sekjen-nya yang sekarang kan Sekjen saya juga. Itu tahu betul."
"Makanya jangan sampai bicara yang tidak (anda) tahu dan tidak by data."
Baca Juga: Reputasi Melambung, Skill Wonderkid Malaysia Disebut Mirip Winger Real Madrid
"Jadi tidak sampai 100 miliar, itu tidak benar," imbuhnya.