Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua Komite Wasit PSSI, Erick Thohir, memberi peringatan kepada para pengadil lapangan di Indonesia.
Seperti diketahui, Erick Thohir disibukkan dengan banyak masalah di dunia sepak bola nasional semenjak naik menjadi Ketum PSSI.
Pria 52 tahun itupun perlahan mencoba membereskan segala masalah yang ada di sepak bola lokal.
Salah satu pembenahan yang dilakukan oleh Erick adalah masalah perwasitan di Indonesia.
Sejak beberapa musim lalu, perwasitan di kompetisi lokal dinilai sangat buruk dalam menjalankan tugasnya.
Beberapa wasit dianggap mengeluarkan keputusan-keputusan yang keliru.
Kini, para wasit benar-benar diseleksi dengan sangat ketat untuk memimpin laga pada era Erick Thohir.
Akhir-akhir ini, para wasit juga lebih sering mendapat pelatihan terkait kepemimpinan dalam sebuah laga.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Hadir saat Dipanggil Satgas Anti Mafia Bola, Dugaan Pungli Seleksi Wasit
Yang terbaru, PSSI bekerjasama dengan PT Liga Indonesia Baru menyelenggarakan pelatihan Video Assistant Referee (VAR).
Pelatihan tersebut digelar PSSI dikarenakan mereka berencana mengadakan teknologi VAR dalam keberlangsungan kompetisi lokal.
Rencananya, VAR ini akan tersedia di Indonesia pada paruh kedua Liga 1 musim 2023-2024 ini.
Artinya, kompetisi lokal diharapkan sudah bisa memakai teknologi tersebut pada tahun depan.
Oleh sebab itu, PSSI kini gencar mengadakan pelatihan untuk wasit agar bisa segera memahami penggunaan teknologi tersebut.
Program pelatihan VAR kali ini dipimpin langsung oleh instruktur VAR dari FIFA, yakni Subkhiddin.
Sejumlah wasit juga mengikuti pelatihan ini sejak 18 Juli lalu dan akan berakhir pada hari ini, Kamis (20/5/2023).
Baca Juga: Dikontrak 4 Bulan, Apa Tugas Pria Jerman Pelatih Pendamping Timnas U-17 Indonesia?
Disela-sela pelatihan, Erick Thohir berkomentar terkait program ini.
Erick menjelaskan bahwa program ini memang harus digelar.
Pasalnya, kompetisi Liga 2 2023-2024 sebentar lagi akan berjalan.
Dengan adanya pelatihan ini, Erick berharap para pengadil lapangan kompetisi kasta kedua itu bisa adil dalam menentukan keputusan.
Selain itu, saat ini juga sudah memasuki akhir tahun dan VAR akan segera diimplementasikan.
"Pelatihan ini sangat penting, apalagi sebentar lagi kompetisi Liga 2 segera dimulai," ucap Erick, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Dan VAR akan segera diimplementasikan," jelasnya.
Besar harapan Erick untuk para wasit agar menanggapi pelatihan ini dengan serius.
Sebab dirinya tak ingin lagi mendengar keluh kesah para penggemar terkait kepemimpinan wasit yang buruk dalam sebuah pertandingan.
Selain itu, pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN ini juga mengaku ingin mengembalikan citra baik para wasit.
Oleh sebab itu, dirinya ingin para pengadil lapangan bisa serius mengikuti pelatihan ini.
"Saya berharap, usaha keras PSSI ini benar-benar ditanggapi dengan serius para wasit."
"Karena ini untuk perbaikan korps wasit di Indonesia," jelasnya.
Bahkan, eks Presiden Inter Milan itu memberikan ancaman dengan nada candaan.
Baca Juga: Cuaca Panas Gagalkan Rencana TC Timnas U-17 Indonesia di Qatar, Akan Hijrah ke Jerman
Ia mengaku akan menggigit para wasit yang masih keliru dalam menentukan keputusan.
"Jika setelah pelatihan ini masih ada yang ngaco, akan saya gigit," pungkasnya.