Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Gagalkan Penalti Alex Morgan, Kiper Vietnam Jadi Sorotan di Piala Dunia Wanita 2023
"Hukuman potong mata, main di stadion kosong untuk memberi pelajaran suporter bandel," tulis BHarian.
JDT saat ini sangat nyaman di puncak klasemen sementara kompetisi, menorehkan 17 kemenangan dari 17 laga dan mengamankan 51 poin.
Ancaman hukuman pengurangan poin dinilai sebagai langkah efektif membuat suporter JDT jera dan tidak melakukan pelanggaran lagi.
"Harus memangkas poin karena ada tim yang merasa memiliki kemampuan finansial yang luar biasa," ucap Sadek Mustaffa.
Baca Juga: Kebanjiran, Stadion yang Jadi Momok Timnas Indonesia Batal Gelar Duel Tottenham Vs Leicester City
"Mungkin denda ratusan ribu ringgit hanya 0,01 persen dari kekayaan mereka."
"Jadi, sejauh mungkin pengenaan denda ini tidak berdampak besar bagi tim apalagi suporter."
"Kalau ada pengurangan poin dan bahkan mungkin denda karena bermain tanpa suporter."
"Suporter tidak akan mengulang kesalahan yang sama karena tim akan didenda, dan suporter juga akan dihukum," imbuhnya.