Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Persib Bandung melalui sang caretaker Yaya Sunarya isyaratkan melakukan rotasi pemain usai dipermalukan PSM Makassar di pekan ke-4 Liga 1 2023/2024.
Persib Bandung amburadul di kandang PSM Makassar tepat setelah ditinggal pergi sang pelatih, Luis Milla dalam lanjutan Liga 1 2023.
Di bawah pimpinan caretaker Yaya Sunarya, Persib Bandung sebenarnya menatap laga melawan PSM dengan penuh percaya diri.
Bahkan skuad Maung Bandung menargetkan kemenangan di maskar juara bertahan Liga 1 2023, sayangnya kenyataan berkehendak lain.
Marc Klok dkk dipaksa menelan pil pahit usai dibekuk tuan rumah dengan skor 4-2, Maung Bandung bahkan tertinggal 0-3 di babak pertama.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Digoda Klub Perbatasan Eropa-Asia, Rp11 Miliar Disiapkan
Dua gol Persib justru hadir di akhir-akhir laga, satu di antaranya berasal dari bunuh diri pemain PSM, Yuran Fernandes.
Dalam kondisi baru saja ditinggal pelatih dan menelan kekalahan cukup menyakitkan, Yaya Sunarya malah mengindikasikan merotasi pemain.
Seolah menandakan tak ada pemain inti di skuad Persib, rotasi pemain dinilai Yaya Sunarya sebagai cara alternatif menyusun strategi melawan Persik Kediri.
Persib bakal kembali melakoni laga tandang ke markas Macan Putih, Stadion Brawijaya pada Jumat (28/7/2023).
Baca Juga: Jika Setuju Gabung Al Hilal, Ini Perbandingan Gaji Mbappe dengan Messi dan Ronaldo
"Rotasi pemain, semuanya sangat fleksibel," ujar Yaya Sunarya pada Senin (24/7/2023) seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Saya menekankan kepada pemain, saya hanya butuh dan cuma ingin pemain yang bekerja keras di lapangan," imbuhnya.
Selain itu Yaya juga menyinggung perihal karakter bermain, sebagai salah satu syarat siapa saja yang bakal diturunkan melawan Persik.
Pria kelahiran 22 Maret 1973 di Bandung itu menekankan kepada para pemain jika setiap pertandingan layaknya pertempuran baginya.
Baca Juga: Yaya Sunarya Kenang Momen Pertama Kali Jadi Caretaker Persib: Lutut Saya Gemetar
Lebih lanjut, bagi Yaya jika tim ingin menang dalam pertempuran maka semua aspek dan sektor yang berkaitan dari itu juga harus dimenangi.
"Saya hanya ingin pemain menunjukkan karakter mereka di setiap pertandingan," ujar Yaya Sunarya.
"Bagi saya pertandingan layaknya pertempuran."
"Pertempuran yang hanya dimenangi di sisi kanan atau tengah, itu sama saja percuma, kita tidak bisa menang."
Baca Juga: Yaya Sunarya Kenang Momen Pertama Kali Jadi Caretaker Persib: Lutut Saya Gemetar
"Karena sepak bola pertempuran tim, jadi semua sektor harus memenangi pertempurannya."
"Hal itu berkaitan dengan pemain." imbuhnya.
Jika berkaca dari kekuatan Persik Kediri di kandang, ucapan Yaya Sunarya ada benarnya juga.
Meski sama-sama merana di awal musim Liga 1 2023, Persik sempat menunjukkan taring tajamnya saat melibas Arema FC dengan skor 5-2 di Stadion Brawijaya.
Baca Juga: Bursa Transfer - Penjualan Sandro Tonali Untungkan Man United, Setan Merah Hemat Rp 750 Miliar
Sementara Maung Bandung hanya bisa bermain imbang saat melawan Arema FC dengan skor 3-3, riwayat itu tentu harus diwaspadai.
Persib dan Persik hanya terpaut satu angka di tabel klasemen, Maung Bandung di peringkat ke-16 dengan raihan 3 poin.
Sementara skuad Macan Putih satu tangga di atasnya dengan mengoleksi 4 poin.