Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dinilai telah mengambil langkah tepat dengan memilih Suriah dan China sebagai lawan uji coba di FIFA Matchday.
FAM mengonfirmasi dua tim yang akan menjadi lawan tim nasionalnya di FIFA Matchday September, Senin (31/7/2023).
Timnas Malaysia dipastikan akan melakoni dua laga uji coba melawan Suriah dan China pada September mendatang.
Tim asuhan Kim Pan-gon itu lebih dulu akan melawan Suriah pada 6 September sebelum bersua China tiga hari kemudian.
Kedua pertandingan tersebut akan berlangsung di Chengdu, China.
Baca Juga: Singgung Satu Klub Liga 1, Media Malaysia Bahas Peluang Liverpool Hadapi Jordi Amat dkk
Suriah dan China sama-sama bertengger di peringkat 100 besar dunia, masing-masing di posisi 94 dan 80.
Kepastian Malaysia menghadapi Suriah dan China disambut baik oleh sejumlah tokoh sepak bola negara tersebut.
Pengamat sepak bola Malaysia, Prof Dr Zulakbal Abd Karim, menggambarkannya sebagai pendekatan yang masuk akal.
Menurutnya, laga melawan tim yang jauh lebih baik memberikan indikasi sejauh mana tim telah berkembang dan meningkat.
Terlebih FIFA Matchday mendatang akan menjadi persiapan Malaysia sebelum berlaga di dua ajang penting.
Kedua ajang tersebut adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026/Piala Asia 2027 dan Piala Asia 2023.
Pada dua ajang itu, Malaysia akan menghadapi tim-tim yang memiliki kemiripan gaya bermain dengan Suriah dan China.
“Ini adalah langkah yang tepat karena setelah membangun kepercayaan diri tim dan mendapatkan kecocokan dengan bermain melawan tim yang sebelumnya dianggap setara, ini adalah kesempatan terbaik untuk melihat apakah kami bisa bersaing dengan tim seperti ini."
“Dengan kepercayaan diri yang kami miliki dan susunan pemain yang kami rasa terbaik, inilah saatnya kami menghadapi tim yang dapat memberikan kami kompetisi yang hampir mirip dengan Piala Asia 2023."
“Intensitas, tekanan dan persaingan yang akan diberikan oleh Suriah dan China nanti akan memberikan masukan yang berguna kepada staf pelatih untuk menilai kekuatan dan kelemahan kita sebelum ajang yang sebenarnya nanti,” kata Zulakbal.
Baca Juga: Timnas Malaysia Dituntut Ini Itu, Kim Pan-gon Coba Disetir Orang Ini
Pendapat serupa juga diutarakan oleh salah satu pelatih senior asal Malaysia, Mohd Azraai khor Abdullah.
Menurutnya, bertemu tim-tim seperti Timor Leste dan Papua Nugini sudah tidak ada gunanya bagi Malaysia.
“Bagi saya itu adalah tindakan yang tepat oleh FAM dan pelatih Kim Pan-gon untuk mencari lawan yang lebih kuat sehingga kita bisa melihat di mana kelemahan kita."
"Tidak ada gunanya bertemu tim seperti Timor Leste atau Papua Nugini yang kita tahu bisa menang dan tentu saja mereka tidak akan menantang tim nasional."
“Bagi saya, kekuatan China dan Suriah cukup mirip dengan tim-tim yang akan kita lawan di babak kualifikasi, sehingga menjadi paparan yang bermanfaat bagi para pemain tim nasional,” ucapnya.
Mohd Azraai juga menilai Malaysia tidak perlu khawatir jika laga melawan Suriah dan China nantinya berakhir dengan kekalahan.
Sebab, persiapan Malaysia untuk tampil di level lebih tinggi jauh lebih penting dari sekadar hasil.
“Tidak apa-apa terpengaruh (peringkat), tapi yang terpenting adalah kami harus memikirkan persiapan tim karena mereka akan tampil di level yang lebih tinggi."
“Ini platform yang tepat untuk menguji kekuatan Malaysia."
"Saya yakin Malaysia bisa bersaing dengan Suriah dan China dan mungkin bisa memberikan hasil yang positif," kata Mohd Azraai.