Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda Inter Milan, Walter Zenga, naik pitam saat mendengar sepak bola Indonesia diremehkan di mata internasional.
Kesabaran Walter Zenga tengah diuji oleh publik negaranya sendiri, Italia, setelah keputusan berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia.
Keputusan Walter Zenga ke Indonesia dinilai membuatnya terbuang ke negara level ketiga dunia, atau negara rendahan di sepak bola dunia.
Puncak naik pitamnya Zenga membuatnya meluapkan segala kemarahan, ia merasa tak terima sepak bola Indonesia diremehkan seperti itu.
Di hadapan media Italia, Zenga tak segan memperlihatkan kemarahannya dan menepis jika sepak bola Indonesia berada di level rendahan.
Baca Juga: Dua Rival Timnas U-23 Indonesia Hadapi Tim yang Sama di Laga Uji Coba Jelang Piala AFF U-23 2023
Legenda Inter Milan dan Timnas Italia itu menyebut Indonesia merupakan negara dengan passion sepak bola berbeda dari negara lainnya.
Pengalaman membuat Zenga mampu berbicara demikian, baginya Indonesia memiliki gairah tersendiri terhadap sepak bola.
Sebelum memutuskan pergi ke Indonesia, Zenga lebih dulu berkarier di Turki dan melatih klub yang dibela Cristiano Ronaldo saat ini, Al Nassr.
"Yang membuat saya marah, tentu sepak bola Indonesia bukanlah negara level satu di dunia sepak bola," ujar Walter Zenga kepada Corierre Della Serra.
Baca Juga: Indonesia Resmi Datangkan Pelatih Asal Brasil, Malaysia Comot dari Thailand
"Tetapi itu sepak bola yang berbeda, ada gairah besar (orang Indonesia) dengan olahraga ini (sepak bola)."
"Lagi pula, saya telah melakukannya (berkelana ke seluruh dunia)."
"Pada 2006, saya melatih di klub Turki, pada 2010 saya melatih klub Al-Nassr di Arab Saudi."
"Di mana Cristiano Ronaldo dan Marcelo Brozovic tampil saat ini," imbuhnya.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga Italia - Yunus Musah Resmi ke AC Milan, Candaan Gattuso Jadi Kenyataan
Zenga mengingatkan publik Italia agar tidak memandang remeh sepak bola Indonesia, apalagi dengan para suporternya.
Ia memamerkan salah satu fans klub terbesar Inter Milan ada di Jakarta, selain itu adapula perwakilan fans klub Sampdoria.
Baginya itu luar biasa, tak heran mengapa Zenga naik pitam saat Indonesia diremehkan sebagai negara sepak bola level ketiga.
Meski begitu, ada sisi buruk Indonesia yang membuatnya menaruh perhatian besar, meski tak secara langsung berhubungan dengan sepak bola yakni lalu lintas.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 - Arema FC Ogah Jadi Tim Juru Kunci, Madura United Ancam Persija di Puncak Klasemen
"(Di sini) Sangat bagus. Saya pernah ke sini sebelumnya. Saya suka pendekatan kehidupan orang Indonesia, tenang dan sopan," ujar Walter Zenga.
"Hanya lalu lintasnya yang buruk. Di usia saya, yang kita pikirkan adalah hari ini. Saya hidup di saat ini, saya tidak lagi melihat ke masa depan."
"Anda bercanda? Di Jakarta ada salah satu fans club Inter terbesar di dunia. Perwakilan suporter lokal Sampdoria juga pernah datang menemui saya," imbuhnya.
Walter Zenga saat ini berposisi sebagai The Director of Institutional and Infrastructure Development di kubu Persita Tangerang.
Ia bergabung klub berjuluk Laskar Pendekar Cisadane tepat di awal musim Liga 1 2023/2024 akan digulirkan.