Aturan Pemain U-23 di Liga 1 bak Pedang Bermata Dua bagi Shin Tae-yong

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 16 Agustus 2023 | 08:52 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat ditemui awak media di Lapangan A, Senayan, Jakarta , Kamis (15/6/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Aturan terkait pemain U-23 di Liga 1 2023-2024 ibarat pedang bermata dua bagi pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong.

Pasalnya, aturan tersebut memiliki keuntungan yang juga disertai dengan risiko yang harus dibayar.

Hal ini berkaitan dengan pemanggilan pemain Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF U-23 2023 di Thailand.

Pemanggilan pemain Timnas U-23 Indonesia untuk turnamen tersebut tengah menjadi perbincangan hangat.

Baca Juga: Publik Kontestan Piala AFF U-23 2023 Geger Si Rubah Beraksi, Baru Lewat Kata-kata Shin Tae-yong

Persija Jakarta dan PSM Makassar tak melepas pemainnya ke Timnas U-23 Indonesia untuk berkompetisi di Piala AFF U23 2023.

Persija menahan Rizky Ridho, sedangkan PSM Makassar tak melepas Dzaky Asraf untuk bergabung ke Timnas U-23 Indonesia.

Alasannya tidak lain karena tenaga kedua pemain tersebut sedang dibutuhkan oleh klub masing-masing di Liga 1.

Terlebih dengan adanya aturan yang mewajibkan klub untuk memainkan minimal satu pemain U-23 selama 45 menit di setiap laga.

“Tenaga Dzaky Asraf sangat dibutuhkan tim, karena jadwal pertandingan yang sangat padat di Liga 1 dan play-off AFC Cup 2023.”