Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Glenn Hoddle dan Michael Owen Sepakat soal Kontroversi di Laga Tottenham Vs Man United

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 20 Agustus 2023 | 19:45 WIB
Mason Mount terpeleset dalam laga Tottenham Hotspur vs Manchester United pada matchweek 2 Liga Inggris 2023-2024, Sabtu (19/8/2023). (PREMIERLEAGUE.COM)

SUPERBALL.ID - Dua pakar sepak bola asal Inggris, Glenn Hoddle dan Michael Owen, sependapat soal kontroversi di laga Tottenham versus Manchester United.

Dua pertandingan yang melibatkan Manchester United di Liga Inggris musim ini selalu diwarnai kontroversi.

Pada pekan lalu, Wolves meninggalkan Old Trafford dengan kekecewaan setelah takluk dengan skor tipis 0-1.

Lebih menyakitkan bagi Wolves karena mereka dinilai layak mendapatkan hadiah penalti di menit-menit akhir.

Baca Juga: Cederanya Tak Parah, Bek yang Pernah Cetak Gol ke Gawang Timnas Indonesia Siap Bela Tottenham saat Lawan Man United

Banyak yang menilai Andre Onana melakukan pelanggaran kepada pemain Wolves saat hendak meninju bola.

Pada pertandingan melawan Tottenham Hotspur pekan ini, giliran Setan Merah yang seakan dirugikan oleh wasit.

Dalam laga yang dimenangi Spurs 2-0 itu, Cristian Romero dinilai melakukan handball di kotak penalti saat kedudukan 0-0.

Tayangan ulang juga menunjukkan bahwa bola jelas mengenai lengan bek tengah Timnas Argentina itu.

Namun, wasit Michael Oliver tidak memberikan hadiah penalti karena menganggap itu bukan handball.

Usai pertandingan, pelatih Manchester United Erik ten Hag menyebut timnya layak mendapatkan penalti.

"Kami memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol dan bahkan layak mendapatkan penalti," ucapnya.

Namun, baik Hoddle maupun Owen memiliki pandangan berbeda terkait dengan keputusan Oliver.

Keduanya menilai Oliver telah membuat keputusan tepat karena Romero tidak melakukan handball.

Alasannya karena jarak tembakan Alejandro Garnacho ke lengan Romero dianggap terlalu dekat.

Baca Juga: Bek yang Dilupakan Manchester United Dipastikan Batal Reuni dengan Cristiano Ronaldo di Liga Arab

"Ini masih bisa diperdebatkan," kata Hoddle kepada Premier League Productions Sabtu (19/8/2023).

“Bagi saya, tidak. Ini keputusan yang bagus. Ini semua tentang jarak ketika Romero datang dan menutup."

“Dia tidak memiliki kesempatan untuk menyingkir. Anda tidak bisa pergi dengan tangan di belakang punggung Anda."

"Itulah yang dikatakan wasit kepada semua orang. Mereka tidak ingin pembela melakukan itu."

"Ini berjalan dengan kecepatan nyata dan kami telah melihat mereka diberikan."

"Saya pikir, untuk permainan sepak bola, hukuman tidak boleh diberikan untuk itu," tambahnya.

Senada dengan Hoddle, Owen juga menilai keputusan wasit sudah tepat dengan tidak memberi hadiah penalti.

“Sangat setuju. Dia terlalu dekat dengannya. Lengannya tidak dalam posisi yang tidak wajar," kata Owen.

"Saat Anda melakukan peregangan seperti itu, lengan Anda sedikit keluar sedikit."

"Tapi dia berjarak satu yard, dan saya setuju, itu bukan penalti," lanjut mantan bomber Manchester United itu.

Baca Juga: Bukti Man United adalah Klub Paling Menarik dan Berpengaruh di Bumi, Baru Satu Laga Sudah Gemparkan Dunia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P