Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, mengungkap alasan dirinya menolak tawaran menggiurkan dari Timnas Indonesia dan Persib Bandung.
Park Hang-seo secara resmi meluncurkan akademi sepak bola miliknya yang dinamai sesuai dengan namanya pada Rabu (30/8/2023).
Dalam acara peluncuran tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu juga memberikan komentar terkait dengan masa depannya.
Park Hang-seo mengaku mendapat banyak tawaran menarik dari berbagai negara dan salah satunya adalah Indonesia.
PSSI dikabarkan telah memberikan tawaran yang menggiurkan kepada Park Hang-seo untuk menangani Timnas Indonesia.
Selanjutnya, Park Hang-seo juga dikabarkan mendapat tawaran dari klub Liga 1 yakni Persib Bandung.
Klub asal Jawa Barat itu mengincar Park Hang-seo untuk menggantikan posisi Luis Milla.
Selain Indonesia, Park Hang-seo juga mengaku mendapat tawaran dari negara tetangga yaitu Malaysia.
Meski begitu, Park Hang-seo menolak tawaran dari kedua negara tersebut.
Dalam acara peluncuran akademinya, Park Hang-seo akhirnya mengungkapkan alasan dirinya menolak sejumlah tawaran tersebut.
Park Hang-seo mengaku menolak tawaran dari dua negara tersebut karena tidak memenuhi persyaratannya.
Ia mengatakan bahwa sepak bola Asia Tenggara sudah tidak lagi menantang setelah sederet prestasi yang diraihnya.
“Hanya jika sebuah tim memenuhi persyaratan yang saya tetapkan, saya akan mempertimbangkan untuk menjadi pelatih kepala mereka."
"Saya tidak bermaksud sombong, tapi level saya di Asia Tenggara sudah terbukti bertahun-tahun."
Baca Juga: Lebih Nekat dari Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Vietnam Panggil 9 Debutan untuk FIFA Matchday
"Saya menerima banyak tawaran dari Malaysia dan Indonesia tetapi tidak setuju,” kata Park Hang-seo, dikutip SuperBall.id dari Sports 442.
Lebih lanjut, Park Hang-seo juga menegaskan tidak akan menerima tawaran dari tim mana pun di Vietnam dan Korea Selatan.
Untuk saat ini, pelatih berusia 65 tahun itu mengaku ingin fokus untuk mengembangkan akademi miliknya.
“Saat bekerja untuk Vietnam, misi dan tanggung jawab saya adalah berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola Vietnam."
"Saya selalu berusaha mencari cara untuk membalas cinta para penggemar kepada saya."
"Ini adalah waktu yang tepat. Kekuatan sepak bola selalu mempromosikan perkembangan akademi sepak bola."
"Menurut saya, sepak bola profesional dan akademi berjalan beriringan, bersaing dan berkembang secara adil."
"Mudah-mudahan akademi ini bisa membuka cakrawala baru, berkontribusi dalam menciptakan akar yang kokoh bagi perkembangan sepak bola Vietnam di masa depan,” ucapnya.
Selama lima tahun menjadi pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo berhasil meraih berbagai prestasi.
Selain membawa Vietnam masuk peringkat 100 besar dunia, ia sukses meraih satu trofi Piala AFF dan dua medali emas SEA Games.