Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Mereka terlihat tidak nyaman saat pertama kali memimpin dengan gol, sehingga harus membiasakan diri dengan situasi ini."
"Jangan kaget karena ketika lawan terkejut (akibat kebobolan), kami justru kesulitan dan kehilangan bola, lalu kalah dalam pertandingan."
Pelatih asal Korea Selatan itu mengingatkan para pemainnya agar tak perlu merasa rendah sedikit pun.
"Faktor psikologis, mentalitas, dan kepercayaan diri ini harus ada karena para pemain harus percaya diri. Kami berada di level yang sama dengan tim lawan."
Baca Juga: Dion Cools Ingin Malaysia Jadi Tim Pertama yang Lolos Piala Dunia, Saatnya Serius!
Dia menambahkan, lini pertahanan Malaysia juga bagus.
"Tapi berdasarkan statistik, kami selalu kebobolan setelah menit ke-75 melawan tim kuat. Jadi penting bagi para pemain untuk fokus dan menjaga konsentrasi hingga akhir pertandingan," tegasnya.
Jadi, Pan-gon merasa bahwa dua FIFA Matchday melawan dua tim yang masuk dalam peringkat 100 besar dunia, Suriah dan China, akan menjadi indikator yang baik tentang seberapa jauh kemajuan Harimau Malaya sejauh ini.
Pan-gon menegaskan sangat penting bagi Malaysia untuk mencatatkan kemenangan tandang.
"Kami melakukan pekerjaan dengan baik selama satu setengah tahun terakhir dengan memenangkan 16 dari 21 pertandingan yang kami hadapi, tapi kami jarang mendapat kesempatan menghadapi tim kuat seperti Suriah dan China."