Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
The Athletic kemudian melaporkan bahwa tuduhan tersebut telah dibantah oleh pihak Man United.
Pihak klub menegaskan bahwa tidak ada kebijakan sensor kecuali nyanyian tersebut dianggap menyinggung.
Namun, pihak klub juga tidak menampik bahwa kadang nyanyian memang terdengar di tribun tetapi tidak di akun media sosial klub.
“Kami menghormati pendapat penggemar dan hak mereka untuk mengekspresikannya secara damai," kata seorang juru bicara klub.
"Kami tidak memiliki kebijakan untuk menyensor audio, selain menghapus bahasa yang menyinggung untuk melindungi penggemar yang lebih muda,” tambahnya.
Man United berdalih bahwa perbedaan suara di tribun dan media sosial biasanya terjadi karena posisi mikrofon.
“Jika terjadi perbedaan antara konten kami dan apa yang didengar di tribun, biasanya hal itu disebabkan oleh posisi mikrofon."
"Mikrofon yang diambil dari sekitar lapangan bisa terdengar berbeda dengan apa yang dirasakan oleh penggemar,” lanjut sang juru bicara.