Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Perdebatan soal siapa yang terbaik di dunia olahraga memang tidak pernah mudah untuk diselesaikan.
Entah itu perdebatan antara Jordan vs LeBron, Schumacher vs Hamilton, termasuk Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo.
Messi mungkin telah mengungguli rival besarnya yakni Ronaldo dengan menjuarai Piala Dunia di Qatar pada tahun 2022.
Namun, menurut para penggemar Ronaldo, pencapaian tersebut tidaklah cukup untuk dianggap sebagai GOAT.
GOAT atau Greatest of All Time adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang dianggap sebagai sosok terbaik di bidangnya (terhebat sepanjang masa).
Meskipun perdebatan soal Messi vs Ronaldo kemungkinan masih akan terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan, ada salah satu orang yang berisiko menimbulkan kemarahan penggemar di seluruh dunia karena ikut serta dalam opini antagonisnya mengenai masalah ini.
Baca Juga: Jawaban Kevin De Bruyne Usai Ditanya Lebih Suka Main Bersama Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi
Mantan penyerang Manchester United, AC Milan dan Barcelona, Zlatan Ibrahimovic, bukanlah sosok yang menghindar dari topik kontroversial.
Hal itu sekali lagi terlihat ketika dia diminta untuk memilih antara Messi dan Ronaldo.
Pensiunan pesepak bola yang kini berusia 41 tahun itu memberikan jawaban yang cukup kontroversial dengan menyebut bahwa Ronaldo hanya memiliki satu keunggulan atas Messi.
"Satu-satunya keunggulan Ronaldo dibandingkan Messi adalah usianya," kata Ibrahimovic di media sosial.
Jawaban kontroversial Ibrahimovic itu tentu membuat para penggemar Ronaldo geram.
Berikut beberapa reaksi fans Ronaldo terkait pernyataan Ibrahimovic.
"Saya belum pernah melihat pemain yang lebih cemburu dan egois daripada Ibrahimovic."
"Solomon Kalou memiliki karier yang lebih baik daripada penipu ini."
"Zlatan hanya iri dan dia tidak akan pernah bisa mencapai apa yang telah dicapai Cristiano Ronaldo di dunia sepak bola."
"Zlatan berubah menjadi seorang komedian, dia harus menghormati CR7!"
Namun, tidak semua orang memberikan balasan untuk menyerang pesepak bola asal Swedia itu.
Sebaliknya, beberapa orang justru membela apa yang dia katakan.
Ada yang menyatakan bahwa kemenangan Messi di Piala Dunia pada dasarnya mengakhiri perdebatan tentang siapa yang terhebat sepanjang masa.
"Messi mengakhiri perdebatan. Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi."
"Zlatan tidak salah."
Bagi sebagian pihak, komentar Ibrahimovic justru berbicara tentang agenda tersembunyi terhadap Ronaldo, bukan sekadar melontarkan pendapat obyektif.
Memang benar, banyak balasan yang menunjukkan hal ini, menelusurinya kembali di Kualifikasi Piala Dunia pada tahun 2013.
Menurut para ahli teori, asal mula hubungan Ronaldo-Ibra bermula dari bentrokan antara Portugal dan Swedia.
Di mana hattrick Ronaldo saat itu menghalangi tim Skandinavia lolos ke Piala Dunia 2014.
"Tidak pernah terpikir sebuah pertunjukan dapat mengguncang kedamaian mental Anda selama 9 tahun," tulis salah satu pengguna akun Twitter.