Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ancaman sanksi dari FIFA yang membayangi Brunei Darussalam memberikan kabar baik dan buruk bagi Timnas Indonesia.
Federasi Sepak Bola Brunei (FABD) terancam mendapatkan sanksi dari FIFA lantaran tidak menyelesaikan masalah dokumen.
Menurut kabar, FABD gagal menyerahkan audit undang-undang yang disetujui Kongres FABD ke-8 pada pekan lalu.
Akibatnya, Brunei Darussalam tidak akan mendapatkan pendanaan FIFA Forward 3.0 tahap kedua pada tahun ini.
Selain itu, mereka juga harus membayar denda kepada AFC sebesar 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp 153 juta.
Permasalahan tersebut juga dilaporkan akan menimbulkan efek domino ke beberapa hal krusial lainnya.
Terbaru, Brunei mengundurkan diri dari Kualifikasi Futsal Konfederasi Sepak Bola Asia 2023.
Kejuaraan Nasional Brunei (BSL) juga akan ditunda setelah pekan ke-22.
Posisi peringkat setelah minggu ke-22 akan diumumkan sebagai pemeringkatan akhir BSL 2023.
Turnamen remaja juga akan ditunda setelah September 2023 hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sementara itu, nasib Timnas Brunei Darussalam masih belum jelas setelah hukuman ini.
Seperti diketahui, Brunei Darussalam merupakan lawan tanding Timnas Indonesia pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Duel kedua tim dijadwalkan bergulir pada 12 dan 17 Oktober 2023.
Timnas Indonesia bakal menjamu Brunei terlebih dahulu pada laga leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Kontrak Tersisa 10 Bulan, Media Vietnam Pantau Status Shin Tae-yong
Lima hari berselang, Skuad Garuda bertandang ke markas Brunei untuk menjalani pertandingan leg kedua.
Tidak menutup kemungkinan dua laga tersebut akan ikut terkena imbas dari sanksi FIFA yang bakal dijatuhkan ke Brunei Darussalam.
Brunei Darussalam bisa saja mengundurkan diri atau didiskualifikasi dan membuat Indonesia otomatis lolos ke putaran kedua.
Situasi ini tentu akan menguntungkan Skuad Garuda karena bisa lolos ke putaran kedua tanpa bertanding.
Namun di sisi lain, hal ini juga akan merugikan skuad besutan Shin Tae-yong tersebut.
Pasalnya, Timnas Indonesia akan kehilangan kesempatan bagus untuk menambah poin di ranking FIFA.
Apabila dua kali menang atas Brunei Darussalam, Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan 17,72 poin.
Tambahan poin tersebut akan membuat Timnas Indonesia mengumpulkan total 1.070,59 poin di peringkat FIFA.
Torehan tersebut diprediksi akan membuat Timnas Indonesia naik tiga anak tangga ke peringkat 143 dunia.
Apabila laga melawan Brunei batal terlaksana, maka Indonesia akan lolos ke putaran kedua tanpa meraup poin tambahan.