Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) masih mencari sosok pengganti yang tepat untuk menggantikan posisi E. Elavarasan sebagai pelatih timnas U-23.
Sebelumnya, Elavarasan memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas U-23 Malaysia.
Keputusan tersebut diambil menyusul hasil mengecewakan yang diraih timnya dalam beberapa bulan terakhir.
Usai gagal di SEA Games dan Piala AFF U-23, skuad Harimau Muda harus bersusah payah lolos ke Piala Asia U-23 2024.
Setelah mundur dari jabatannya, Elavarasan kini fokus menjadi asisten pelatih Timnas Malaysia mendampingi Kim Pan-gon.
Sejauh ini, FAM belum mengumumkan sosok yang akan menggantikan posisi Elavarasan.
Diketahui, beberapa kandidat yang terdiri dari pelatih asing dan lokal sedang dipertimbangkan oleh induk sepak bola Malaysia itu.
Untuk pelatih asing, ada nama dua pelatih jebolan Barcelona yaitu Pau Marti Vicente dan Juan Torres Garrido.
Pau Marti dianggap sebagai kandidat paling cocok mengingat dirinya adalah asisten Kim Pan-gon di timnas senior.
Selain itu, Pau Marti juga memiliki pengalaman menjadi asisten pelatih Barcelona U-18, Barcelona U-19 dan Barcelona B.
Adapun Juan Torres Garrido merupakan asisten Elavarasan di Timnas U-23 Malaysia.
Garrido juga memiliki pengalaman luas di Spanyol dan memiliki lisensi kepelatihan Lisensi A UEFA.
Pelatih berusia 43 tahun itu juga pernah menjadi pemandu bakat muda di Barcelona pada 2016.
Sementara calon pelatih lokal yang dikaitkan adalah Nidzam Jamil (asisten pelatih Selangor FC), Hairuddin Omar (pelatih Terengganu FC II) dan Noor Zaidi Rohmat (mantan asisten pelatih Timnas U-19 Malaysia).
Baca Juga: Dua Pelatih Jebolan Barcelona Jadi Calon Pengganti Elavarasan di Timnas U-23 Malaysia
Menurut kabar, FAM memastikan staf kepelatihan Timnas U-23 Malaysia akan menghadirkan perpaduan pelatih asing dan lokal.
Apabila pelatih lokal diberi tanggung jawab menjadi pelatih kepala, maka pelatih asing akan menjadi asisten.
Sebaliknya, jika pelatih kepala diberikan kepada pelatih asing, maka pelatih lokal akan diangkat menjadi asisten.
Terkait hal ini, manajer Timnas U-23 Malaysia Datuk Seri Shahril Mokhtar mengaku tidak peduli dengan pelatih asing atau lokal.
Ia hanya berharap pelatih baru yang ditunjuk untuk memimpin Harimau Muda benar-benar memahami budaya dan seluk beluk sepak bola Malaysia.
Menurutnya, tidak mudah mencari pengganti Elavarasan yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik hingga Malaysia meraih tiket ke Piala Asia U-23 di Qatar, April tahun depan.
Namun, ia mengaku yakin FAM akan memilih kandidat yang tepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Elavarasan.
“Sebenarnya tidak mudah bagi kami untuk mencari penggantinya karena ketika menunjuk pelatih baru tentu kami menginginkan yang terbaik, apalagi tugas ke depan akan lebih menantang saat bermain di Piala Asia nanti."
“Tetapi saya yakin dan menaruh kepercayaan penuh kepada FAM yang dipimpin oleh Presiden Datuk Hamidin Mohd Amin yang akan memastikan bahwa calon baru tersebut benar-benar mampu membawa dampak yang diharapkan."
“Bagi saya, calonnya harus benar-benar tahu sepak bola negara kita. Tidak peduli pelatih asing atau lokal, tapi mereka sudah tahu tentang atmosfer dan budaya sepak bola di negara kita,” ujar Shahril kepada Arena Metro.