Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini, kedua tim berbeda status itu akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket menuju perempat final.
Menariknya, sebelum laga ini berlangsung, Indra Sjafri yang merupakan pelatih kepala Timnas U-24 Indonesia sempat menjadi mata-mata.
Pelatih berusia 61 tahun itu hadir di laga penentuan juara Grup C antara Uzbekistan melawan Hong Kong yang berlangsung pada 25 September lalu.
Sejatinya hal itu wajar dilakukan, sebab Indra ingin mengetahui kekuatan calon lawan timnya.
Pada akhirnya, ia mengetahui bahwa tim Serigala Putih yang akan menjadi lawan anak asuhnya di babak 16 besar nanti.
Baca Juga: Curhat Pelatih Vietnam Usai Tersingkir dari Asian Games 2022: Siapa yang Tak Ingin Menang?
Setelah menjadi mata-mata, Indra memastikan bahwa kondisi anak asuhnya sangat siap berhadapan dengan tim besutan Kapadze Timur.
Bahkan pelatih asal Sumatera Barat tersebut mengakui bahwa ia sudah mengantongi peta kekuatan calon lawannya tersebut.
Dengan adanya sedikit contekan kekuatan lawan, hal itu mempermudah Indra Sjafri meracik strategi.
Sejauh ini, Indra telah mengetahui kelemahan dan kelebihan para pemain Uzbekistan.