Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buat Pelanggaran Konyol yang Berujung Petaka, Amrabat Dianggap Biang Keladi Kekalahan Man United

By M Hadi Fathoni - Minggu, 1 Oktober 2023 | 16:03 WIB
Sofyan Amrabat melakoni debut starter di Man United sebagai bek sayap kiri dalam laga melawan Crystal Palace pada ajang Piala Liga Inggris di Old Trafford (26/9/2023). (OLI SCARFF/AFP)

SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, menganggap Sofyan Amrabat sebagai biang keladi kekalahan Setan Merah dari Crystal Palace.

Tim besutan Erik ten Hag itu kembali tersungkur dalam laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024.

Man United menjamu Crystal Palace di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (30/9/2023) malam WIB.

Pertemuan kedua tim itu mewarnai jalannya laga pekan ke-7 Liga Inggris musim ini.

Berstatus sebagai tuan rumah, Bruno Fernandes dkk justru mendapat hasil minor.

Mereka dikalahkan The Eagles dengan skor tipis 0-1 pada laga yang berlangsung malam kemarin.

Joachim Andersen menjadi pahlawan bagi tim besutan Roy Hodgson.

Bek berusia 27 tahun tersebut menciptakan satu sepakan keras yang menjebol gawang Andre Onana pada menit ke-25.

Baca Juga: Marcus Rashford Maruk! Erik ten Hag Beri Peringatan dan Tanggapi Ejekan Fans Man United

Ia memanfaatkan umpan dari Eberechi Eze dengan baik melalui skema sepakan bebas.

Hingga akhir laga, skor 1-0 untuk keunggulan Crystal Palace tak berubah.

Hasil ini menjadi kekalahan keempat bagi Man United di ajang Liga Inggris musim ini.

Man United juga terjerembab di posisi ke-10 klasemen sementara dengan raihan 9 poin.

Seusai laga, Peter Schmeichel yang merupakan legenda hidup Setan Merah menunjuk satu nama yang dianggap menjadi biang keladi kekalahan kemarin malam.

Eks kiper legendaris itu mengatakan bahwa Sofyan Amrabat menjadi biang kekalahan tim besutan Ten Hag.

Pria berusia 59 tahun itu menyoroti aksi Amrabat sesaat sebelum gol terjadi.

Baca Juga: Cemooh 4 Kali Kalah hingga Pekan Ke-7, Pelatih Man United: Ini Baru Awal!

Pemain berpaspor Maroko itu melakukan sebuah pelanggaran kepada Jordan Ayew pada menit ke-24.

Schmeichel menganggap bahwa gelandang 27 tahun itu melakukan pelanggaran konyol.

Menurutnya, Amrabat seharusnya tak melanggar winger Crystal Palace tersebut.

Pasalnya, masih banyak cara lain untuk menghentikan langkah Ayew.

Walhasil, pelanggaran tersebut benar-benar menjadi malapetaka untuk klub.

"Kami berbicara tentang Amrabat sebelum pertandingan ini," ucap Schmeichel, dikutip SuperBall.id dari Metro UK.

"Ini adalah pertandingan penuh pertamanya di Liga Inggris."

Baca Juga: Skandal Simon Hooper, Wasit Problematik Liga Inggris Pembantu Man United

"Sejauh ini dia belum tampil bagus."

"Dia melakukan pelanggaran konyol yang berujung pada tendangan bebas ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Schmeichel awalnya berpikir Rasmus Hojlund yang mendapat panggung di laga kemarin malam.

Sayangnya, Joachim Andersen lah yang mendapat kesempatan tersebut.

Ia juga memuji betapa bagusnya gol yang dilesakkan oleh bek asal Denmark tersebut.

"Saya kira pemain Denmark (Rasmus Hojlund) akan mencetak gol, tapi Joachim Anderson justru yang mendapatkan bola seperti itu."

"Itu adalah gol yang fantastis," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P