Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia hanyalah tim remeh bagi beberapa pelatih top, mulai dari jawara ASEAN hingga dunia punya pendapat yang sama soal kekuatan Skuad Garuda.
Kekuatan Timnas Indonesia menjadi salah satu yang disegani di Asia Tenggara, namun juga tak sedikit yang memandang sebelah mata dengan meremehkan.
Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan semenjak ditukangi Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Skuad Garuda.
Torehan prestasi terukir manis, meski bukan dari segi gelar juara melainkan kenaikan peringkat FIFA dan kesuksesan tampil di ajang bergengsi Asia.
Akan tetapi bagi sejumlah pelatih nama internasional, Timnas Indonesia masih sebagai tim yang pantas untuk dipandang sebelah mata.
Baca Juga: Timnas Indonesia Panggil Amunisi Baru, Vietnam Tak Mau Ketinggalan Ikut-ikutan
Mulai dari jawara ASEAN hingga berstatus juara Piala Dunia kompak meremehkan kekuatan Timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong.
Lantas siapa saja sosok yang secara terang-terangan meremehkan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong? Berikut di antaranya.
Alexandre Polking
Sindiran ke Timnas Indonesia berbalut ejekan ke Vietnam, hal itu dilakukan Alexandre Polking selaku pelatih Thailand di Piala AFF 2020.
Sosok yang akrab disapa Mano Polking itu menyayangkan kehadiran Vietnam di semifinal Piala AFF 2020, usai imbang lawan Indonesia di fase grup.
Baca Juga: Gagal Main di Piala Dunia, 3 Pemain Ini Berharap Debut di Timnas Indonesia
Timnas Indonesia saat itu keluar sebagai juara Grup B dan bertemu Singapura di babak semifinal, hingga memastikan satu tiket final.
Di partai final Timnas Indonesia berjumpa Thailand, skor akhir cukup telak pun tercipta dengan kemenangan Skuad Gajah Perang 2-6 dalam dua leg.
"Vietnam tidak beruntung ketika gagal mengalahkan Indonesia. Alhasil, mereka menjadi runner-up grup dan bertemu kami di semifinal," ucap Mano Polking.
"Bisa dibilang bukan hanya saya, tapi banyak orang yang memprediksi Vietnam bakal finis juara grup," imbuhnya.
Baca Juga: Tumpul di Asian Games 2022, Egy Maulana Vikri: Sepak Bola Itu Kerja Tim, Bukan Individu!
Park Hang-seo
Jawara ASEAN selanjutnya yang meremehkan Timnas Indonesia adalah pelatih Vietnam asal Korea Selatan, Park Hang-seo.
Park Hang-seo membawa Vietnam sebagai jawara ASEAN dalam kurun waktu lima tahun sejak kedatangannya pada 2017 hingga 2023.
Hal itu membuat Park Hang-seo dengan mudah melontarkan pernyataan meremehkan Skuad Garuda, meskipun ucapannya adalah fakta.
"Statistik terkadang bisa dipecahkan. Namun, sejak saya menjadi juru taktik Timnas Vietnam, saya tak pernah kalah dari Indonesia," ucap Park Hang-seo.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jesus Casas
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, memang secara tak langsung meremehkan Timnas Indonesia, hal ini menilik pernyataannya pasca drawing fase grup Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia tergabung di Grup D Piala Asia 2023, tergabung bersama Irak, Vietnam dan favorit juara, Jepang.
Namun Jesus Casas tak menyertakan Timnas Indonesia sebagai lawan tangguh di fase grup Piala Asia 2023, ia hanya melihat Jepang dan Vietnam.
"Jepang adalah favorit di grup kami. Sementara Vietnam dan kami, harus berjuang untuk lolos ke babak berikutnya," ucap Jesus Casas.
"Kami akan memulai lawan Indonesia dan sangat penting untuk tidak kalah di pertandingan pertama," imbuhnya.
Baca Juga: Kurang dari 100 Hari Menuju Piala Asia 2023, Trio Bomber Malaysia Tebar Ancaman ke Para Pesaingnya
Lionel Scaloni
Pelatih selanjutnya yang meremehkan kekuatan Timnas Indonesia adalah sang juara dunia Lionel Scaloni dari Timnas Argentina.
Lionel Scaloni berhasil membawa Timnas Argentina merengkuh gelar juara Piala Dunia 2022 Qatar, mengalahkan Prancis di partai final.
Bagi Scaloni, tak ada pemain yang spesial dari Timnas Indonesia usai menjalani laga FIFA Matchday Juni lalu.
Hal itu diungkapkan Scaloni ketika disinggung momen Pratama Arhan yang nyaris membuat jala gawang Argentina bergetar.
Laga tersebut berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Argentina, masing-masing gol dicetak Leandre Paredes dan Cristian Romero.
"Memang kami bermain kompak dan baik, kami bisa bermain bagus (menghalau lemparan Arhan) dan tak ada pemain Indonesia yang spesial bagi saya," ucap Scaloni.