Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta menjadi jawaban dari keluhan Shin Tae-yong soal kelemahan Timnas Indonesia tahun lalu.
Pada Juli lalu, Shin Tae-yong mencurahkan isi hatinya setelah hampir tiga tahun menjadi juru taktik Timnas Indonesia.
Ia menceritakan soal sulitnya mencari striker tajam untuk meningkatkan level permainan Skuad Garuda.
Ia sempat mengeluh karena Indonesia tidak punya striker lokal dengan insting membobol gawang yang tinggi.
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan sempat memiliki ide untuk melakukan naturalisasi di posisi striker.
"Jujur, saya hampir 2 tahun 6 bulan belum berhasil menemukannya. Memang tidak mudah menaturalisasi pemain," ungkap Shin Tae-yong, dikutip dari FIFA.com.
"Ada striker (memiliki darah Indonesia) yang bisa dinaturalisasi."
"Namun, saya berpikir apakah itu akan mengembangkan sepak bola Indonesia? Jadi, saya ragu mengambil keputusan," tambahnya.
Saat gagal menjadi juara Piala AFF 2020, Shin Tae-yong juga menyebut striker menjadi posisi paling lemah di timnya.
"Di tim kami memang posisi yang paling lemah adalah striker," kata Shin Tae-yong usai Piala AFF 2020.
"Di Liga Indonesia, striker juga lebih banyak memakai pemain asing."
"Jadi, pemain Indonesia di posisi striker sulit sekali untuk berkembang," lanjutnya.
Setahun berlalu, Shin Tae-yong tampaknya sudah mendapat jawaban atas keluhannya itu.
Pasalnya, Timnas Indonesia kini memiliki dua penyerang tajam dalam diri Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta.
Teranyar, duet keduanya berhasil membawa Indonesia menang telak atas Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Cetak Dua Gol di 11 Menit Pembuka, Timnas Indonesia Ungguli Brunei di Babak Pertama
Keduanya berkontribusi terhadap lima gol tim Merah-Putih dalam kemenangan 6-0 atas Brunei di laga leg pertama.
Berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (12/10/2023) malam WIB, Dimas Drajad mencetak tiga gol.
Ketiga gol bomber Persikabo 1973 itu tercipta pada menit ke-7, 72, dan 90+2.
Tambahan tiga gol membuat bomber berusia 26 tahun itu total telah mencetak 6 gol dalam 10 laga bersama Timnas Indonesia.
Sedangkan Ramadhan Sananta berhasil mencetak dua gol alias brace meski baru masuk pada menit ke-58.
Dua gol penyerang Persis Solo itu tercipta pada menit ke-63 lewat titik putih dan menit ke-67.
Sepasang gol tersebut membuat Sananta kini telah mencatatkan tiga gol dalam lima laga bersama Skuad Garuda.
Sementara itu, satu gol Indonesia lainnya dicetak oleh bek Rizky Ridho pada menit ke-12.
Kemenangan 6-0 atas Brunei membuat Indonesia melangkahkan satu kakinya ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia dipastikan lolos ke putaran kedua asalkan tidak kalah dengan selisih enam gol pada laga leg kedua.
Pertandingan leg kedua akan berlangsung di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Brunei, Selasa (17/10/2023).