Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rumput Langsung Rusak Sehari Diresmikan, Fans Malaysia: Untungnya Bukan Laga Piala Dunia, Bisa Ngakak Sedunia

By Ragil Darmawan - Sabtu, 14 Oktober 2023 | 13:12 WIB
Rumput baru di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, langsung rusak sehari setelah diresmikan. (BERNAMA.COM/BHARIAN.COM.MY)

SUPERBALL.ID - Rumput baru di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, langsung rusak parah sehari setelah diresmikan.

Seperti diketahui, Putra Mahkota Johor Malaysia Tunku Ismail Sultan Ibrahim telah meresmikan wajah baru dari Stadion Bukit Jalil pada Kamis (12/10/2023).

Stadion yang menjadi markas kebanggaan Timnas Malaysia itu kini menggunakan rumput kelas dunia yakni Zeon Zoysia.

Selain pergantian rumput, beberapa pekerjaan untuk meningkatkan kualitas stadion pun dilakukan seperti sistem drainase.

Namun, sehari setelah diresmikan, rumput Stadion Bukit Jalil langsung rusak saat Timnas Malaysia menjalani pertandingan kontra India di Piala Merdeka 2023.

Baca Juga: Stadion Bukit Jalil Kini Punya Rumput Kelas Dunia, Media Malaysia Sebut Gak Bakal Nyerok Banjir Lagi Pakai Sekop dan Kardus

Tampak sangat jelas rumput lapangan bernilai jutaan ringgit itu sudah koyak sejak lima menit pertama pertandingan.

Dalam laga tersebut, tuan rumah Malaysia berhasil memetik kemenangan atas India dengan skor 4-2.

Bicara soal kekalahan timnya, pelatih India Igor Stimac mengklaim buruknya lapangan berdampak pada laju permainan sehingga membuat pemain Blue Tigers kesulitan.

"Yang jelas kondisi lapangan sangat buruk sehingga membuat para pemain kesulitan bergerak. Pokoknya selamat Malaysia," ucapnya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Malaysiagazette.com.

Sementara itu, pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon mengatakan bahwa rumput baru membutuhkan waktu untuk mendapatkan permukaan lapangan yang lebih baik.

"Kami harus memahami bahwa ini adalah lapangan baru dan perlu waktu untuk menjadi lebih baik," ujar Kim Pan-gon.

"Saya melihat upaya ini menunjukkan bahwa kita baru saja mencapai lapangan sepak bola yang kualitasnya memenuhi standar internasional."

Senada dengan Kim Pan-gon, Tunku Ismail juga mengatakan bahwa lapangan tersebut seharusnya diberi waktu agar akarnya tumbuh kuat sebelum digunakan.

"Lapangan itu seharusnya diberi waktu lebih lama agar akarnya kuat seperti lapangan di Stadion Sultan Ibrahim," ujar Tunku Ismail yang juga merupakan pemilik klub Johor Darul Ta'zim (JDT).

"Namun timnas ingin memanfaatkan secepatnya. Itu adalah keputusan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan pihak stadion."

"Jika itu saya, saya akan memberi lebih banyak waktu setidaknya 2 atau 3 bulan lagi karena kontraktor ini sama seperti yang membuat lapangan JDT."

Menanggapi soal situasi tersebut, pihak stadion membuat pernyataan resmi yang diumumkan melalui laman media sosial FAM, berikut isinya:

Perusahaan Stadion Malaysia (PSM) mewaspadai kondisi lapangan di beberapa spot seberang 'tribune' yang kurang kuat akibat rendahnya paparan sinar matahari di area tersebut. Namun, hal ini tidak boleh terjadi.

PSM telah menggunakan 'grow light' untuk merangsang pertumbuhan rumput di sekitar area lapangan. Namun kemampuan tersebut masih belum sebanding dengan kemampuan sinar matahari alami.

Namun, PSM yakin masalah tersebut akan teratasi dan beberapa area di lapangan Stadion Bukit Jalil akan pulih sepenuhnya pada saat Kualifikasi Piala Dunia berlangsung.

Sebagai informasi, standar jangka waktu persiapan lapangan harus memakan waktu 12 bulan agar seluruh proses selesai sepenuhnya. Namun, PSM hanya punya waktu 8 bulan.

Kondisi hujan selama seminggu terakhir juga tidak membantu dalam persiapan lahan pertumbuhan baru. Meski ada beberapa petak rumput yang tumbang, PSM puas dengan kemampuan sistem drainase baru dan kemajuan di lapangan.

PSM mengucapkan selamat kepada Marimau Malaya dan para suporter sepak bola nasional yang datang memberikan dukungan malam ini. PSM akan memanfaatkan waktu 1 bulan ke depan secara maksimal untuk memastikan menyelesaikan persiapan lapangan jelang Kualifikasi Piala Dunia Malaysia.

Rusaknya rumput Stadion Bukit Jalil itu juga mendapat berbagai respons dari para pecinta sepak bola Asia Tenggara, khususnya fans Malaysia.

Berikut reaksi fans Timnas Malaysia soal rusaknya rumput baru Stadion Bukit Jalil sebagaimana dikutip dari laman media sosial FAM.

"Kalau sudah tau itu belum siap kenapa memainkan pertandingan di sana," -AbinHunter

"Bisa membuat pemain cedera," -HuzaimiAR

"Untung saja cuma laga festival. Jika malam itu adalah pertandingan Piala Dunia, satu dunia akan canda tawa," -Hasbuljalil

"Malu, mau taruh muka di mana weh," -YusryArdianshah

"Masalah lapangan Bukit Jalil entah sampai kapan berakhirnya," -FairusNik

"Mainnya dekat stadion JDT saja, fasilitasnya kelas dunia," -ShahirAhmad

"Baiklah, kita tunggu tahun depan dan kalau ada pertandingan akan bagaimana rumput itu," -SuhalilSamsuri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P