Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Posisi Thomas Doll Mau Digeser? Eks Juventus Terang-terangan Mau Latih Persija
Thomas Doll menarik keluar Riko Simanjuntak dan Maman Abdurahman, Witan Sulaeman dan Dony Tri Pamungkas masuk sebagai penggantinya.
Persija sebenarnya bukan tanpa peluang, Simic dan Witan silih berganti menebar ancaman ke gawang PSIS Semarang, sayangnya masih bisa terpatahkan.
Fortes mendapat peluang emas di menit ke-61, tanpa pengalawan sayangnya bola hasil sundulannya tak menemui sasaran dan melenceng jauh.
Dua menit kemudian, Fortes mengulangi skema yang sama menerima umpan sepak pojok Marukawa, bola sudah tepat sasaran tapi mampu ditepis Andritany.
Baca Juga: Berbenah di Putaran Kedua Liga 1, Thomas Doll Sudah Kantongi 3 Nama Calon Pemain Asing Baru Persija
Fortes akhirnya sukses menjebol gawang Andritany menit ke-65, lewat sundulannya tapi dianulir karena posisinya sudah berada dalam offside.
Memasuki menit ke-75, skor 2-1 masih tak berubah, PSIS tetap nyaman memegang kendali permainan.
Meski sesekali Persija memanfaatkan sedikit celah untuk melakukan serangan balik cepat lewat Matsumura dan Doni Tri.
Tempo permainan sedikit mengendur memasuki menit ke-80, seiring PSIS menarik keluar beberapa pemain.
Termasuk Carlos Fortes yang digantikan Gian Zola, sementara Persija justru lebih sering berkutat di areanya sendiri.
Memasuki menit ke-90, skor masih tetap 2-1 untuk keunggulan PSIS Semarang, skor tersebut bertahan hingga peluit akhir laga berbunyi.
Persija menelan kekalahan kedua beruntun setelah di laga sebelumnya takluk dari RANS Nusantara.
Macan Kemayoran pun semakin terdampar di peringkat ke-13, hanya terpaut dua tangga dari zona degradasi.
Sementara PSIS Semarang berhasil menembus empat besar klasemen sementara dengan raihan 30 poin.