Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kabar kurang baik datang dari Timnas U-17 Indonesia yang sebentar lagi akan berpartisipasi di ajang Piala Dunia U-17 2023.
Seperti diketahui, turnamen Piala Dunia U-17 2023 sebentar lagi akan dimulai.
Turnamen bergengsi untuk kelompok usia itu akan berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
PSSI telah menunjuk empat kota yang akan menjadi tuan rumah ajang tersebut.
Keempat kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Surakarta, dan Surabaya.
Sebelum ajang ini dimulai, Timnas U-17 Indonesia melakoni serangkaian pemusatan latihan (TC).
Tim berjuluk Garuda Asia tersebut awalnya menjalani TC di Jakarta.
Lalu mereka bertolak ke Jerman pada September lalu untuk melanjutkan TC.
Baca Juga: Satu Pemain Diaspora Batal Bela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Kini, serangkaian TC tersebut sudah berakhir pada pertengahan Oktober lalu.
Skuad besutan Bima Sakti itupun semakin kuat semenjak TC di Jerman.
Hal itu dikarenakan adanya pemain keturunan yang bergabung ke dalam agenda tersebut.
Terdapat dua nama pemain keturunan yang bergabung dengan skuad Garuda Asia selama TC di Jerman.
Kedua pemain tersebut adalah Chow Yun Damanik dan Amar Rayhan Brkic.
Tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan tim, Amar dan Chow langsung menampilkan aksi terbaik mereka.
Keduanya sudah mengoleksi masing-masing satu gol untuk timnas di dua laga berbeda.
Sayangnya, kabar buruk disampaikan Bima Sakti terkait pemain keturunan.
Chow Yun Damanik yang memiliki darah batak di tubuhnya, dipastikan batal memperkuat Timnas U-17 Indonesia.
Bima menjelaskan bahwa ia tak memiliki masalah dengan performa pemain berusia 16 tahun tersebut.
Akan tetapi, kendala Chow adalah paspor yang ia miliki saat ini.
Untuk saat ini, Chow sudah berpaspor Swiss karena mengikuti kedua orang tuanya.
Andai ingin berganti paspor, maka hal itu akan memakan waktu lama.
Selain itu Chow juga diharuskan melepas paspornya sebagai warga negara Swiss.
Pasalnya di Indonesia tak ada kebijakan kewarganegaraan ganda.
Oleh sebab itu, pupus sudah mimpi Chow Damanik untuk berkiprah di salah satu ajang prestisius bersama timnas.
"Chow ini masalah paspornya memang kan perlu waktu," ucap Bima Sakti, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Orang tuanya dua-dua sudah (paspor) Swiss. Ya ibunya memang orang Indonesia tapi (sekarang) sudah Swiss."
"Kalau dia harus bikin paspor Indonesia, saya tidak tahu ya ini-nya (ketentuan), kan harus melepas yang Swiss."
"Karena kita kan tidak boleh, saya tidak tahu ya mungkin tidak boleh dua paspor," jelasnya.
Padahal, Chow bercerita bahwa ia sangat senang bisa bergabung dengan skuad Garuda Asia.
Baca Juga: Sakit Hati Malaysia dan Vietnam, Iri Lihat Timnas Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Orang tuanya hingga neneknya sampai menangis mendengar kabar pemanggilan itu.
Akan tetapi, sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk Chow berseragam garuda di dada.