Naturalisasi Gak Berhenti, Shin Tae-yong Bilang Skuad Timnas Indonesia Cukup Buat Lawan Ngeri di Piala Asia 2023

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 4 November 2023 | 18:42 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat tersenyum saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong mengungkapkan betapa pentingnya para pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia sebelum Piala Asia 2023 berlangsung.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut baru-baru ini mengungkapkan curahan hatinya soal kondisi Timnas Indonesia kepada salah satu media Korea Selatan yakni Best Eleven.

Dalam wawancara tersebut, Shin Tae-yong berbicara mengenai kekuatan Skuad Garuda jelang satu ajang bergengsi di tahun depan.

Seperti diketahui, Skuad Garuda akan bertarung di ajang Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Pada turnamen tersebut, Marc Klok dkk tergabung ke dalam grup yang cukup berat.

Timnas masuk ke dalam Grup D bersama tiga tim lain yaitu Irak, Vietnam, dan tim terbaik di Asia saat ini yaitu Jepang.

Di antara lawan-lawannya tersebut, Timnas Indonesia jelas menjadi tim paling lemah andai dilihat dari segi peringkat FIFA.

Jepang yang menjadi tim terbaik Asia saat ini tengah menempati peringkat ke-18 ranking FIFA.

Lalu diikuti oleh Irak yang berada di posisi ke-68 dunia, serta Vietnam menempati peringkat 95 di ranking FIFA.

Baca Juga: Witan Disanjung Thomas Doll, Kabar Baik untuk Shin Tae-yong?

Sementara itu, Timnas Indonesia jauh tertinggal di belakang.

Skuad Garuda yang baru-baru ini mengalami kenaikan peringkat, hanya duduk di posisi ke-145 dunia.

Bahkan, Indonesia juga menjadi tim berperingkat terendah dari seluruh peserta Piala Asia 2023 mendatang.

Meski begitu, kondisi tersebut bukan tak menjadi alasan bagi tim besutan Shin Tae-yong untuk takut pada lawan-lawannya.

Terlebih lagi, skuad Timnas Indonesia kini bisa dibilang cukup gahar dibanding sebelumnya.

Terhitung, hingga saat ini ada enam pemain naturalisasi dan satu keturunan yang menjadi langganan Skuad Garuda.

Keenam pemain naturalisasi tersebut adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Marc Klok, Rafael Struick, dan Ivar Jenner.

Sementara satu pemain keturunan itu adalah Elkan Baggott.

Tak hanya itu, Shin Tae-yong dan PSSI juga saat ini masih melanjutkan rencana naturalisasi dengan ada tiga nama yang berada di daftar tunggu.

Baca Juga: Beda Modal Witan Sulaeman dan Egy Maulana Sebelum ke Timnas Indonesia: Baby Shark Gacor, Messi-nya Garuda Merana

Ketiga pemain yang kemungkinan besar sebentar lagi membela lambang garuda di dada adalah Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner.

Pelatih asal Korea Selatan itu pun menjelaskan betapa bergunanya para pemain naturalisasi atau keturunan di dalam timnya.

Menurutnya, pemain lokal Indonesia tak terlalu kalah dalam hal mengolah si kulit bundar.

Namun, pemain-pemain lokal masih memiliki masalah dengan mental bertanding andai bertemu dengan tim-tim yang lebih kuat dari mereka.

Nah, pemain naturalisasi berhasil menutupi kekurangan mental tersebut menurut Shin Tae-yong.

Adanya pemain-pemain naturalisasi dan keturunan ini membuat Shin Tae-yong percaya Skuad Garuda akan menjadi tim kuda hitam di ajang Piala Asia 2023.

"Mungkin Indonesia bisa tampil sebagai kuda hitam di Piala Asia 2023," ucap Shin Tae-yong, dikutip SuperBall.id dari Best Eleven.

"Kekurangan dari pemain-pemain Indonesia adalah mereka agak tertinggal dari segi mental dibanding masalah skil."

"Banyak pemain naturalisasi yang menutupi kekurangan tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Kontras dengan Timnas Indonesia, Thailand Kehilangan Pemain Keturunan Incarannya

Bahkan, Shin tak segan-segan mengancam calon lawannya di Piala Asia 2023 nanti seperti Jepang, Vietnam, dan Irak.

Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengatakan bahwa komposisi timnas saat ini sangat jauh berbeda dari sebelumnya.

Untuk saat ini, Skuad Garuda dirasa sudah cukup untuk membuat lawan-lawannya ketar-ketir.

"Jadi, bisa dibilang Indonesia menjadi tim yang jauh lebih menakutkan dari sebelumnya," pungkasnya.