Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia U-17 2023 - Panama Tim Lemah, Dua Pemain Tetap Diwaspadai Bima Sakti

By Eko Isdiyanto - Senin, 13 November 2023 | 11:29 WIB
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan GBT A, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/11/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti mengaku waspada dengan dua pemain Panama meski wakil Amerika Utara dirasa tim paling lemah.

Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Panama di matchday kedua fase Grup A Piala Dunia U-17 2023 pada Senin (13/11/2023) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Kans Timnas U-17 Indonesia memenangi pertandingan ini dirasa cukup besar, Panama dianggap sebagai tim terlemah di babak penyisihan grup.

Panama membuka Piala Dunia U-17 dengan kekalahan dari Maroko 0-2, namun bukan hanya itu faktor yang membuat mereka dianggap tim lemah.

Sebelum tampil di ajang ini, performa Panama tidak terlalu impresif dengan menelan beberapa kali kekalahan, termasuk digilas 0-5 Meksiko.

Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Bakal Rotasi Pemain Lawan Panama, Bima Sakti: Harusnya Bisa Menang

"Panama menjadi tim dengan rating paling rendah, wakil CONCACAF kalah dari Maroko di laga pembuka," tulis TheThao247.vn.

"Panama tidak terlalu impresif, mereka hanya bisa menang melawan tim seperti Honduras, Kuba, Curacao hingga Guatemala."

"Mereka bahkan digilas Meksiko dengan skor 0-5, tim ini bahkan tidak memiliki lini serang yang tajam," imbuh mereka.

Meski begitu, Bima Sakti tetap menaruh respek terhadap Panama, ia tak ingin terlena dengan hasil manis di laga melawan Ekuador.

Baca Juga: Media Vietnam Nilai Timnas U-17 Indonesia Setara dengan Panama: Serangan Sama-sama Jelek 

Bima bahkan mewaspadai dua pemain Panama, masing-masing bernomor punggung 10 dan 11 karena dianggap memiliki kualitas individu baik.

Lebih dari itu, Bima menyebut Panama memiliki para pemain yang bagus, itu membuatnya harus mengantisipasi secara matang.

"Saya pikir semua pemain bagus ada pemain nomer 11, nomor 10, punya kualitas individu yang baik," ucap Bima Sakti.

"Sebab itu kita harus ada antisipasi yang baik buat kelebihan-kelebihan yang mereka miliki," imbuhnya.

Baca Juga: Efek Domino Indonesia di Piala Dunia untuk Asia Tenggara, Media Vietnam: Sangat Mengerikan! 

Satu poin sudah didapat Indonesia dari laga pertama, jika mampu menang melawan Panama maka torehan poin menjadi 4 angka.

Hal ini tentu diharapkan karena dengan begitu Skuad Garuda Asia memiliki kesempatan besar melaju ke babak 16 besar kompetisi.

Setelah melawan Panama, Skuad Garuda Asia bakal melakoni pertandingan terakhir fase grup melawan Maroko pada Kamis (16/11/2023).

Maroko masih jadi pemuncak klasemen sementara Grup A usai menumbangkan Panama di laga pertama, namun monster sudah menanti mereka.

Baca Juga: Sebut Laga Kontra Timnas Indonesia Penting, Striker Irak Punya Permintaan Khusus kepada Suporter

Di laga kedua, Maroko dihadapkan Ekuador, Singa Atlas muda wajib waspada karena sang lawan tentu akan mengincar poin penuh di laga ini.

Setelah hanya bermain imbang melawan Indonesia, Ekuador perlu memastikan tiket ke babak 16 besar aman di tangan mereka.

Jika menelan kekalahan maka akan berdampak sangat buruk terhadap peluang lolos Ekuador dari babak penyisihan grup.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P