Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dipecatnya Mano Polking dari pelatih Timnas Thailand menimbulkan beragam tanya perihal apa penyebabnya, nama Madam Pang pun ikut terseret.
Thailand memecat Mano Polking dari kursi pelatih, tepat di saat Timnas Thailand memetik kemenangan atas Singapura di matchday kedua fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Isu pemecatan Mano Polking ini sebenarnya sudah mencuat setelah Thailand menelan kekalahan di kandang dari China pada laga kualifikasi sebelumnya.
Menariknya pemecatan Mano Polking disebut bukan semata-mata karena kekalahan itu, tapi juga campur tangan orang nomor satu Timnas Thailand.
Sosok yang disebut pemegang kendali penuh atas skuad Gajah Perang, dialah Nualphan Lamsam atau lebih dikenal dengan julukan Madam Pang.
Baca Juga: Kata Mano Polking Usai Ditendang Madam Pang dari Timnas Thailand
Rumor yang beredar menyebutkan jika Madam Pang adalah satu-satunya orang yang secara langsung memutuskan memecat Mano Polking.
Hal itu menunjukkan kekuatannya lebih besar dari Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), setelah sekian lama hanya dianggap sebagai manajer biasa.
Meski begitu Madam Pang dengan tegas menepis isu yang tengah beredar, lewat mulut manisnya ia beberkan sederet alasan.
Yang pada intinya menegaskan jika Madam Pang sama sekali tidak ikut campur dalam keputusan FAT memecat Mano Polking sebagai pelatih.
Baca Juga: Diiringi Tangisan, Mano Polking Resmi Akhiri Masa Bakti Bersama Thailand
'Memilih skuad, pemain, dan taktik adalah wewenang pelatih kepala," ucap Madam Pang seperti dikutip Superball.id dari TheThao247.vn.
"Saya tidak pernah ikut campur dalam urusan profesional timnas Thailand karena saya paham betul peran saya di sini.
"Saya hanya berperan menghubungi klub-klub agar bersedia melepas pemain jika diminta oleh pelatih kepala.
"Saya selalu melakukan apa yang benar sesuai hak dan tanggung jawab saya dengan tim nasional Thailand selama saya menjalankan peran ini.
"Jika tim mendapat hasil buruk, saya juga akan sangat sedih.
"Peran saya adalah memastikan akomodasi dan transportasi sehingga anggota tim Thailand merasa paling nyaman.
"Oleh karena itu, saya tidak pernah ikut campur dalam urusan yang berkaitan dengan pekerjaan Pelatih Polking." imbuhnya.
Sementara itu Mano Polking mengaku kondisinya baik-baik saja pasca pemecatan yang menimpa dirinya oleh federasi Thailand.
Ia masih menyuarakan dukungan terhadap Thailand dan mendoakan skuad Gajah Perang menuai hasil yang lebih baik ke depannya.
"Saya baik-baik saja. Sepak bola memang seperti itu dan saya memahaminya," ucap Mano Polking.
"Pertandingan melawan Tiongkok adalah pertandingan yang paling penting tetapi kami gagal, dan pertandingan melawan Singapura harus kami menangkan.
"Masa depan saya ditentukan sejak pertandingan melawan Tiongkok. Sepak bola memang seperti itu.
"Meski demikian, saya tetap optimis dengan tim Thailand. Seluruh tim harus terus berusaha. Semoga tim sukses.
"Semoga para pemain beruntung. Semua pemain berkualitas bagus dan perjalanannya belum berakhir. Seluruh tim tetap harus fokus dan menjalankan tugasnya dengan baik,"