Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Puja-puji para kontestan Piala Dunia U-17 2023 terhadap Indonesia sebagai tuan rumah yang diklaim sangat cocok menggelar turnamen bergengsi FIFA ini.
Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia menyisakan beberapa laga lagi sebelum menuju ke partai final, empat tim terbaik yang tersisa di ajang ini.
Di antaranya Timnas U-17 Prancis, Timnas U-17 Mali, Timnas U-17 Argentina dan Timnas U-17 Jerman.
Seiring berlalunya satu demi satu laga Piala Dunia U-17 2023, banyak puja-puji yang dilontarkan kontestan ajang ini terhadap Indonesia.
Untuk pertama kalinya negara Asia Tenggara yang menggelar turnamen bergengsi FIFA, meski baru di level kelompok umur.
Baca Juga: Demi Menyikat Prancis 10 Gol, Timnas U-17 Mali Tunda Jajan Oleh-oleh Khas Solo
Indonesia disebut sebagai negara yang sangat cocok menggelar Piala Dunia, hal ini tak hanya dilontarkan satu atau dua kontestan.
Banyak alasan yang membuat Indonesia menjadi negara yang sangat cocok menggelar Piala Dunia, mulai dari infrastruktur, fasilitas hingga keramahan masyarakatnya.
Lantas seperti apa review dari para kontestan Piala Dunia U-17 2023 terhadap Indonesia sebagai tuan rumah ajang ini? Berikut di antaranya.
Christian Wueck (Pelatih Timnas U-17 Jerman)
"Bagi saya secara pribadi ini tidak ada yang berbeda. Kami pernah ke Bandung, Jakarta, dan sekarang Surakarta," ucap Wueck.
Baca Juga: Atletico Madrid Tambah Daftar Panjang Peminat Sensasi Piala Dunia U-17 2023 Claudio Echeverri
"Semuanya stadion sangat baik dan lingkungannya sangat cocok untuk turnamen ini dan itulah mengapa kami merasa tidak bosan," imbuhnya.
Noah Darvich (Kapten Timnas U-17 Jerman)
"Saya setuju dengan pelatih, saya suka budaya di sini dan kami sangat senang bisa melihat negara ini yang sangat berbeda dari negara sebelumnya yang pernah kami datangi," ucap Noah.
Juan Gimenez (Bek Timnas U-17 Argentina)
"Saya sangat menyukai Indonesia dan saya harap bisa kembali ke Indonesia. Mungkin di Jakarta lebih panas dibanding yang lain. Tapi, ya, kami bisa beradaptasi seperti biasa," ucap Gimenez.
Hossein Abdi (Pelatih Timnas U-17 Iran)
"Terima kasih kepada saudara sesama muslim yang terus memberikan support kepada kami," ucap Hossein Abdi.
"Ini soal kemanusiaan bukan hanya muslim, tetapi semua orang menyukai tim kami. Kami ingin memberikan memori yang bagus bagi Indonesia, ke negara kami."
"Saya katakan kepada media di negara saya, bagaimana Indonesia memberikan pelayanan dan keramahan terbaik kepada para peserta, pemikiran yang cantik, dan semua dukungannya," imbuhnya.
Baca Juga: Tekad Kiper Timnas U-17 Prancis di Babak Semifinal, Ingin Gawangnya Tetap Suci dari Gol Lawan
Tidiam Gomes (Pemain Timnas U-17 Prancis)
"Saya pikir kita baru sebentar beradaptasi di sini, karena pertandingannya berjalan besok, tetapi saya pikir ini tempat yang bagus," ucap Tidiam Gomez.
"Kotanya tidak terlalu padat, lalu lintasnya tidak terlalu padat juga. Jadi mudah untuk bergerak kemanapun." imbuhnya.
Said Chiba (Pelatih Timnas U-17 Maroko)
"Kami baik, nyaman di hotel, baik dengan orang-orang, orang-orang yang sangat baik dan kami terbiasa dengan cara itu," ucap Said Chiba soal pelayanan di Surabaya.
"Juga apa yang menjadi bagian dari kompetisi sekarang harus Anda terima," imbuhnya.