Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia tampil gemilang dalam dua pertandingan awal di Grup D putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Harimau Malaya secara mengejutkan mampu menyapu bersih dua pertandingan dengan kemenangan.
Kirgistan dan Taiwan adalah dua tim yang menjadi korban skuad besutan Kim Pan-gon itu, masing-masing kalah 3-4 dan 0-1.
Dua kemenangan tersebut membuat Malaysia kini menduduki puncak klasemen Grup D dengan meraup enam poin.
Baca Juga: Digondol Bojan Hodak dari Malaysia, Kiper Asal Filipina Sebut Gabung ke Persib Terasa Seperti Mimpi
Peringkat kedua dan ketiga ditempati Oman dan Kirgistan dengan tiga poin, lalu Taiwan tanpa poin di posisi terakhir.
Hasil impresif yang didapatkan oleh Tim Negeri Jiran sontak menuai pujian dari publik sepak bola Malaysia.
Terlebih peluang Malaysia lolos ke putaran ketiga untuk kali pertama dalam sejarah kini cukup terbuka.
Dion Cools dkk setidaknya membutuhkan enam poin dalam empat laga sisa untuk memastikan tiket ke putaran ketiga.
Namun, di sisi lain, hasil positif Malaysia di dua laga awal juga menimbulkan ketakutan dari legenda mereka Razman Roslan.
Melalui analisa yang dilakukan Razman di Nindia Bola, ia menyadari Malaysia kini dijunjung tinggi.
Hal ini tentu membuat tim-tim di kawasan Asia tidak lagi menganggap enteng jika bertemu dengan Malaysia.
“Apakah dua kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia ini membuka mata semua pihak? Ya, bahkan FIFA pun sudah membuka mata."
"Ketika saya pergi ke Capetown, negara-negara seperti Korea dan Jepang memperhatikan kami," kata Razman kepada Astro Arena.
Baca Juga: Jawara Malaysia Dibantai di Liga Champions Asia, Bek Timnas Indonesia Catat Skor Rendah
Akan tetapi, Razman justru khawatir ketika tim-tim lain mulai memandang serius tantangan yang akan diberikan Malaysia.
Menurut mantan bek Timnas Malaysia itu, tim-tim besar Asia sebelumnya hanya menurunkan 50 persen kekuatannya.
Dengan kondisi saat ini, hampir bisa dipastikan mereka akan mengeluarkan kekuatan 100 persen melawan Malaysia.
Razman menilai hal ini berpotensi membuat Malaysia mengalami kesulitan dua kali lipat untuk meraih kemenangan.
Termasuk ketika Malaysia tampil di Piala Asia 2023 di Qatar yang dijadwalkan berlangsung awal tahun depan.
"Apakah kemenangan kami akan sulit karena sebelumnya tim lain hanya memandang kami 50 persen tapi sekarang mungkin tidak lagi?"
“Mungkin nanti saat kami berangkat ke Piala Asia, lawan akan lebih memperhatikan kami dan bermain lebih hati-hati saat melawan kami,” jelasnya.
Di Piala Asia 2023, Malaysia tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Yordania, dan Bahrain.
Ketiga tim tersebut memiliki peringkat yang lebih baik dibandingkan dengan Malaysia.