Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia Banjir Naturalisasi, Jay Idzes Yakin Garuda Bisa Gebrak Piala Dunia di Masa Depan Layaknya Maroko

By M Hadi Fathoni - Jumat, 1 Desember 2023 | 14:44 WIB
Skuad timnas Indonesia saat melawan Filipina, Selasa (21/11/2023). (PSSI)

SUPERBALL.ID - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes, yakin Skuad Garuda bisa mengikuti jejak tim asal Afrika seperti Maroko.

Pada ajang Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar lalu, Maroko menjadi tim kuda hitam yang membuat penggemar sepak bola tercengang.

Bagaimana tidak, tim berjuluk Singa Atlas tersebut tak disangka-sangka mampu menjadi salah satu semifinalis ajang tersebut.

Dalam perjalanannya mencapai babak empat besar, tim asal Afrika itu mampu menaklukkan beberapa tim unggulan.

Pada babak penyisihan grup, Hakim Ziyech dkk sukses menaklukkan Belgia dan Kanada.

Setelah itu, tim-tim kuat lain seperti Spanyol dan Portugal menjadi korban keganasan anak asuh Walid Regragui.

Akan tetapi, Maroko harus menelan kekalahan dari Prancis di babak semfinal.

Mereka juga takluk dari Maroko saat memperebutkan tempat ketiga di turnamen tersebut.

Meski begitu, sang Singa Atlas berhasil mencuri perhatian dari seluruh penjuru dunia.

Baca Juga: Segrup dengan Timnas Indonesia, Vietnam Kirim Sinyal Bahaya Jelang Piala Asia 2023

Sofyan Amrabat mendadak jadi panutan tim-tim yang memiliki kualitas biasa saja di dunia sepak bola.

Di lain sisi, terungkap mengapa sang Singa Atlas bisa mengamuk di Piala Dunia 2022.

Selain Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) yang berbenah, ternyata ada kerja sama antar pemain lokal dan keturunan dalam tim tersebut.

Sebagai informasi, ada banyak pemain keturunan yang membela Skuad Singa Atlas.

Beberapa pemain keturunan yang dimaksud adalah Romain Saiss, Sofyan Amrabat, Hakim Ziyech, Achraf Hakimi, hingga Yassine Bounou.

Pemain-pemain tersebut sejatinya tak lahir dan besar di Negeri Maghribi.

Akan tetapi, mereka mendedikasikan karier sepak bola internasionalnya kepada tim Afrika Utara tersebut.

Kini, Timnas Indonesia juga tengah mencoba cara yang dilakukan oleh Maroko.

Untuk saat ini, Skuad Garuda sejatinya telah kebanjiran pemain naturalisasi dan keturunan.

Baca Juga: Malaysia Pamer Ranking FIFA, Indonesia Diejek Cuma Jadi Pembantu Irak

Terhitung ada tujuh nama yang berstatus sebagai naturalisasi maupun keturunan di tim besutan Shin Tae-yong.

Nama-nama tersebut adalah Marc Klok, Rafael Struick, Ivar Jenner, Sandy Walsh, Shyane Pattynama, dan Jordi Amat.

Sementara Elkan Baggott masuk ke dalam nama pemain keturunan.

Seperti belum cukup, PSSI kini juga masih mengincar beberapa nama lagi untuk dinaturalisasi.

Ada empat pemain yang kini proses naturalisasinya tengah dikerjakan seperti Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, dan Jay Idzes.

Salah satu calon pemain naturalisasi timnas pun mengaku antusias dengan program ini.

Jay Idzes mengatakan bahwa kehadiran pemain keturunan dirasa sangat penting untuk sebuah tim.

Menurutnya, dengan adanya naturalisasi maka akan membantu untuk mengangkat kualitas sebuah timnas.

Hal ini juga akan mengundang pemain-pemain keturunan lainnya untuk bergabung dengan timnas.

"Semakin banyak pemain seperti saya (naturalisasi), yang merupakan keturunan Indonesia tapi main untuk negara lain dan pindah ke sana (Indonesia), hal ini bisa menimbulkan reaksi berantai," jelas Idzes.

Baca Juga: Kevin Mendoza Datang, Bojan Hodak Tegaskan Masih Butuh Jasa Eks Kiper Timnas Indonesia di Persib Bandung

Andai hal itu terjadi, Jay sangat yakin Skuad Garuda bisa bernasib baik seperti Maroko.

Ia ingin Timnas Indonesia membuat gebrakan selayaknya Singa Atlas di ajang sebesar Piala Dunia.

"Kemungkinan besar (Indonesia) bisa seperti Maroko pada beberapa tahun terakhir ini."

"Mereka pada akhirnya bisa menembus semifinal Piala Dunia."

"Jika lebih banyak pemain memilih suatu negara, maka negara tersebut akan menjadi lebih sukses dan menarik lebih banyak orang," imbuhnya.

Sementara itu, Piala Dunia 2026 sepertinya masih belum menjadi panggung bagi anak asuh Shin Tae-yong.

Hal itu dikarenakan Timnas Indonesia dihadapkan hasil minor pada dua laga awal.

PSSI juga baru menargetkan Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia pada 2034 atau 2038 mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P