Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, baru-baru ini menceritakan pengalamannya memimpin The Golden Star Warriors.
Juru taktik asal Korea Selatan itu merupakan sosok pelatih legendaris bagi publik sepak bola Vietnam.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Vietnam pada September 2017, ia telah mempersembahkan banyak kesuksesan.
Dalam lima tahun memimpin Vietnam, ia mampu menyabet satu gelar Piala AFF dan dua gelar SEA Games.
Baca Juga: Segrup dengan Timnas Indonesia, Vietnam Kirim Sinyal Bahaya Jelang Piala Asia 2023
Park Hang-seo juga membawa Vietnam memiliki peringkat FIFA tertinggi dibandingkan dengan tim-tim Asia Tenggara lainnya.
Selain itu, ia juga mengantarkan Vietnam lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia untuk pertama kali dalam sejarah.
Tidak heran apabila pengalaman Park Hang-seo melatih Vietnam menjadi kisah yang menarik untuk disimak.
Media Thailand, Think Curve, baru-baru ini tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengulik kisah sukses Park Hang-seo.
Apalagi Vietnam merupakan rival terberat bagi Timnas Thailand selama masa kepemimpinan Park Hang-seo.
Dalam wawancara dengan Think Curve, Park Hang-seo pun menceritakan pengalaman menghadapi Thailand.
"Saya sering bentrok dengan Thailand selama 5 tahun 4 bulan memimpin Timnas Vietnam," kata Park Hang-seo.
"Vietnam menang 1 kali, seri 2 kali, kalah 2 kali melawan Thailand di level tim nasional."
"Di level U-23, kami menang melawan mereka. Dengan level yang lebih muda, saya tidak tahu hasilnya."
"Tentu saja hasil di atas tidak bisa membuktikan bahwa Vietnam atau Thailand lebih kuat."
Baca Juga: Naturalisasi Selesai Pekan Depan, Vietnam Bakal Punya Kiper Naturalisasi Asal Republik Ceska
"Tapi tidak peduli tim saya bertemu Thailand, Laos, atau Filipina, saya selalu menyemangati para pemain untuk memaksimalkan kekuatannya dan selalu bermain dengan determinasi tertinggi,” tambahnya.
Park Hang-seo juga mengungkapkan bagaimana ia memotivasi anak-anak asuhnya sebelum melakoni setiap pertandingan.
“Sebelum melakoni setiap pertandingan, saya menyemangati anak-anak didik saya."
"Tidak perlu takut dengan lawan yang kuat dan Jangan meremehkan lawan yang lemah. Lakukan yang terbaik."
"Jika pemainnya belum siap, saya tidak akan menggunakannya. Saya hanya akan membiarkan pemain yang siap bertarung bermain."
"Sebagai pelatih kepala, saya harus bertanggung jawab pada akhirnya."
"Saya juga sering berpesan kepada murid-murid saya bahwa ketika terjun ke lapangan, jangan takut gagal."
"Karena jika kami gagal, sayalah yang bertanggung jawab atas kegagalan itu, dan tugas para pemain adalah bersantai dan memberikan yang terbaik."
"Mereka tidak perlu berada di bawah tekanan apa pun," kata Park Hang-seo, dikutip SuperBall.id dari Dan Viet.
Hingga saat ini, Park Hang-seo masih belum memutuskan masa depannya meski banyak tawaran yang datang.