Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Presenter BeiN Sports, Richard Keys, menuduh kapten Manchester United Bruno Fernandes sengaja mendapat kartu kuning untuk menghindari pertandingan minggu depan melawan Liverpool.
Fernandes mendapat kartu kuning di menit ke-84 usai berdebat dengan wasit Peter Bankes dalam laga Man United versus Bournemouth dalam pekan ke-16 Liga Inggris, Sabtu (9/12/2023) malam WIB.
Adapun pertandingan yang bergulir di markas Man United, Stadion Old Trafford, tersebut berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Bournemouth.
Kartu kuning yang tidak diperlukan dalam laga tersebut menjadi hukuman yang kelima sepanjang musim ini bagi Fernandes.
Itu berarti, Fernandes mendapatkan hukuman larangan bermain ketika Man United bertandang ke Stadion Anfield untuk menghadapi Liverpool pada 17 Desember mendatang.
Dalam lima pertandingan awal Man United musim ini, Fernandes telah membukukan tiga kartu kuning.
Gelandang asal Portugal itu kemudian mendapatkan kartu kuning keempatnya saat Man United takluk 0-3 dari rival sekota Manchester City di bulan Oktober.
Baca Juga: Fans Kritik Taktik Erik ten Hag Usai Man United Dipermalukan Bournemouth di Old Trafford
Bicara soal kartu kuning kelima yang diterima Fernandes saat melawan Bournemouth, presenter beIN Sports Andy Gray dan Richard Keys membahas insiden tersebut secara mendetail.
Gray yang merupakan mantan striker Aston Villa dan Everton, ditanya oleh Keys apakah menurutnya Fernandes mendapat kartu kuning dengan sengaja untuk menghindari laga kontra Liverpool.
Seperti diketahui, Man United musim lalu mengalami kekalahan telak 0-7 saat melawan Liverpool di Anfield.
"Ingatannya tentang Anfield musim lalu tidak terlalu bagus," jawab Gray.
"Dia mengalami masa-masa buruk di Anfield musim lalu, masa-masa yang mengerikan."
"Sekarang jika Anda bertanya kepada saya, apakah kapten Manchester United, dengan sadar, dengan tujuh menit tersisa, mendapat kartu kuning sehingga dia tidak bisa bermain untuk tim dan penggemarnya di Anfield minggu depan? Saya harap tidak."
"Saya akan merasa ngeri jika seorang pesepak bola melakukan hal itu."
Gray kemudian menanyakan pertanyaan yang sama kepada Keys, berikut isi percakapan keduanya:
"Apakah menurut Anda Fernandes tahu dia tinggal satu kartu lagi dari skorsing?" tanya Gray.
Keys menjawab "Ya".
"Apakah menurut Anda dia berpikir: Saya mengalami mimpi buruk di sana tahun lalu, kami tidak bermain bagus, Liverpool bermain bagus, jika saya dihukum, saya absen minggu depan?" tanya Gray lagi.
"Ya. Dalam sepuluh menit terakhir itu, Man United berhenti bermain. Laga bisa jadi empat atau lima gol," jawab Keys.
"Dia, menurut saya, tahu bahwa minggu depan bisa menjadi hari yang buruk bagi klubnya."
"Jika kita semua sepakat bahwa jika dia tahu dia mendapat kartu kuning dia akan melewatkan pertandingan, maka saya tidak bisa memikirkan skenario lain di mana saya bisa memberinya ruang untuk bermanuver dalam hal itu dan berpikir 'itu adalah momen yang panas'."
Gray: "Ini bukan momen yang panas karena mereka kalah 0-3 saat waktu tersisa lima menit."
Keys: "Saya pikir dia tahu dia mendapat kartu kuning dan saya pikir dia tahu dia akan melewatkan pertandingan. Bagi saya itu kesimpulannya."
"Dia bukan sosok kapten, dia bukan pemimpin sesungguhnya."
"Posisinya di sana telah dipertanyakan oleh mantan kapten Manchester United seperti Roy Keane sepanjang musim."