Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Turki ternyata tak luput dari ancaman serius, bukan soal mie instan yang bikin geger tetapi ada hal lain.
Baru-baru ini jagat sepak bola Tanah Air tengah diguncang kabar mengerjutkan dari Turki terkait mie instan yang dikonsumsi pemain Timnas Indonesia.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Marselino Ferdnan dan Witan Sulaeman tengah memasak mie instan menggunakan panci elektrik.
Tak pelak aksi kedua pemain ini langsung mendapat respons dari netizen Tanah Air, hingga akhirnya sampai ke telinga Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia itu akhirnya memberikan teguran, tak hanya kepada Marselino dan Witan tetapi seluruh pemain di skuadnya.
Hal ini diungkap Nova Arianto selaku asisten pelaih Timnas Indonesia, Nova Arianto berharap pemain tidak hilang fokus karena itu.
"Sudah ditegur coach Shin," ucap Nova Arianto seperti dikutip Superbal.id dari BolaSport.com.
"Bukan hanya pemain bersangkutan, tetapi termasuk semua pemain diingatkan untuk menjaga kondisinya.
"Kami sudah bekerja keras selama di Turkiye,” imbuh juru taktik berumur 45 tahun tersebut.
Baca Juga: Update Ranking Futsal Dunia - Timnas Indonesia Disalip Vietnam Usai Gagal ke Piala Asia Futsal 2024
"Jangan kehilangan fokus, karena kondisi pemain tidak baik karena asupan makanan." imbuhnya.
Meski begitu ancaman terbesar untuk skuad Garuda di Turki sebenarnya bukan mie instan, tetapi kondisi cuaca negara tersebut saat ini.
Mie instan memang harus dijauhkan dari kehidupan seorang atlet, tapi kondisi cuaca? semua atlet harus bisa beradaptasi dengan itu.
Kondisi cuaca yang tak biasa dapat berpengaruh pada fisik pemain hingga memengaruhi performa mereka saat bertanding.
Baca Juga: Momok Timnas Indonesia Terancam Batal Perkuat Vietnam di Piala Asia 2023
"Cuaca sedikit agak dingin. Jadi sedang dalam adaptasi juga," ucap Shin Tae-yong.
"Latihan hari ini memang berfokus pada (body) balance pemain dan pemulihan."
"Dan antisipasi pada pertandingan nanti. Jadi latihan skill dan kontrol juga." imbuhnya.
Cuaca dingin bisa menjadi momok menakutkan Timnas Indonesia ketika menjalani pemusatan latihan di Turki.
Kondisi cuaca tersebut sebenarnya cukup berbanding terbalik dengan cuaca di tempat digelarnya Piala Asia 2023, Qatar.
Qatar memiliki rata-rata suhu setiap harinya mencapai 37 derajat celcius pada musim panas, nyaris sama dengan di Indonesia.
Akan tetapi pada bulan Januari, suhu di Qatar bisa menurun mencapai 22 derajat celcius hingga 13 derajat celcius.