Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fokus Pemain Terpecah, Pelatih Palestina Akui Timnya Alami Masalah Psikologis Jelang Piala Asia 2023

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 2 Januari 2024 | 14:28 WIB
Pemain Palestina Mahmoud Wadi (kiri) memiliki keluarga yang terjebak di Gaza ketika rumah mereka dihancurkan oleh bom Israel. (BHARIAN.COM.MY)

"Yang lainnya memiliki kerabat yang harus melarikan diri dari pemboman Israel yang tiada henti di wilayah utara dan mencari keselamatan di wilayah selatan, kondisinya sulit," tambahnya.

PBB mengatakan 85 persen dari 2,4 juta penduduk Gaza telah mengungsi.

Tidak ada wilayah yang aman di wilayah padat penduduk tersebut seiring Israel memperluas invasi dari utara ke selatan.

Menurut Kementerian Kesehatan setempat, perang di Gaza telah menewaskan sedikitnya 21.978 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Di Piala Asia 2023, Palestina tergabung di Grup C bersama Iran, Uni Emirat Arab (UEA), dan Hong Kong.

Palestina akan memainkan laga pertamanya melawan Iran pada 14 Januari, disusul UEA (18/1) dan Hong Kong (23/1).

Dabboub berharap timnya lolos ke tahap akhir Piala Asia dan menunjukkan wajah terhormat sepak bola Palestina.

Ia bertekad mengibarkan bendera Palestina di kancah internasional untuk menegaskan identitas negara tersebut.

Selain itu, ia ingin menunjukkan bahwa rakyat Palestina berhak mendapatkan kebebasan dan kehidupan yang lebih baik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P