Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Gelandang Vietnam Bikin Pengakuan Jujur jika Timnas Indonesia Tak Menang Penalti di Piala Asia 2023

By Ragil Darmawan - Minggu, 21 Januari 2024 | 22:43 WIB
Selebrasi para pemain Timnas Indonesia usai Asnawi Mangkualam mencetak gol penalti ke gawang Vietnam di Piala Asia 2023. (PSSI.ORG/ROBERTUS PUDYANTO)

SUPERBALL.ID - Mantan gelandang Timnas Vietnam, Nguyen Manh Dung, menyampaikan pengakuan jujur terkait kualitas Timnas Indonesia saat ini.

Seperti diketahui, Timnas Vietnam harus mengakhiri kiprahnya dalam ajang Piala Asia 2023 di Qatar.

Hal itu dikarenakan Skuad Golden Star Warriors selalu menelan kekalahan dalam dua laga awal yang dimainkan.

Setelah takluk 2-4 dari Jepang di laga perdana, Vietnam kembali menelan kekalahan (0-1) saat menghadapi Timnas Indonesia pada pertandingan kedua babak penyisihan grup.

Adapun satu-satunya gol kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam itu dicetak oleh sang kapten Asnawi Mangkualam melalui eksekusi penalti di menit ke-42.

Dengan hasil tersebut, tim besutan Philippe Troussier dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar meski memiliki satu pertandingan sisa yakni melawan Irak.

Bahkan apapun hasil pertandingan Vietnam melawan Irak nanti tak akan mengubah posisi mereka sebagai tim juru kunci Grup D.

Hal itu dikarenakan Vietnam kalah head-to-head dari Jepang dan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Vietnam Disingkirkan Timnas Indonesia, Fansnya Salah Serang Pemain Gegara Punya Nama Sama

Pasca kekalahan Vietnam di laga kedua, mantan gelandang Nguyen Manh Dung ditanya apakah hasil pertandingan akan berubah apabila Timnas Indonesia tidak mendapatkan hadiah penalti.

Menjawab pertanyaan tersebut, Nguyen Manh Dung membuat pengakuan jujur bahwa Timnas Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat baik.

Menurutnya, apabila tidak kalah di laga kemarin, Vietnam akan tetap kalah di lain kesempatan dalam waktu dekat karena perubahan pesat dari Skuad Garuda.

"Bukannya saya hanya mengatakan hasilnya, tapi setelah 10 menit pertama, saya sangat khawatir dan mengira pertandingan ini Vietnam hanya akan berubah dari imbang menjadi kalah," ujar Nguyen Manh Dung sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Vnexpress.

"Karena menurut saya Indonesia terlalu progresif."

"Kemajuan mereka bukan hanya berkat pemain naturalisasi."

"Tentu saja, mereka memilih pemain naturalisasi, tapi bukan karena jumlahnya yang cukup, tapi untuk memilih faktor yang sesuai dengan gaya bermain yang dibangun pelatih Shin Tae-yong."

Baca Juga: Malu Dikalahkan Timnas Indonesia, Fans Vietnam Minta Troussier Dipecat dan Ingin Musuh Bebuyutan Shin Tae-yong Balik

"Sepak bola Vietnam dan Indonesia mempunyai banyak hubungan (rekor pertemuan)."

"Dulu, setiap kali bertemu, Indonesia kerap memilih gaya permainan yang mengesankan dan kasar untuk menahan gaya teknis sepak bola Vietnam."

"Namun dalam beberapa tahun terakhir, mereka mengubah pemikiran mereka tentang bermain sepak bola."

"Mereka tidak lagi memainkan seni bela diri, melainkan menunjukkan gaya bertarung yang fleksibel dan nakal untuk meningkatkan efektivitas."

"Sebaliknya, Vietnam kurang waspada dan kurang presisi dalam penanganannya."

"Jujur saja, kalau kita tidak kalah dari Indonesia sekarang, kita akan segera kalah di lain waktu karena mereka sudah banyak berkembang."

"Secara keseluruhan pertandingan ini Indonesia bermain sangat baik dan pantas menang, bahkan menang besar jika finishing-nya lebih tajam."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P