Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin telah meminta semua pihak untuk berhenti saling menyalahkan dan melihat sisi positif meskipun penampilan Timnas Malaysia kurang menggembirakan di Piala Asia 2023.
Dia mengatakan bahwa dalam sepak bola, wajar jika sebuah tim mengalami kekalahan.
Namun, menurutnya yang penting adalah belajar bagaimana cara mengelola dan bangkit kembali menjadi tim yang lebih baik.
"Dalam sepak bola, tidak mudah untuk selalu menang," ujar Datuk Hamidin Mohd Amin sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Malaymail.com.
"Terkadang, kita kalah dan kita harus bangkit kembali."
"Ketika kita kalah, jadikan itu pelajaran dan kita harus bangkit lagi, kita harus bekerja lebih keras."
"Saya mengatakan kepada semua pemain dan pelatih kepala Kim Pan-gon bahwa ketika kita kalah, jangan salahkan siapa pun."
"Kalau kalah pasti ada kelemahannya tapi kita harus totalitas."
"Media dan fans harus memberikan dukungan penuhnya agar tim bisa kuat kembali."
"Ini bukan hanya tim saya, tim ini untuk seluruh rakyat Malaysia," ujarnya pada konferensi pers mengenai penampilan Harimau Malaya di Piala Asia 2023.
Baca Juga: Tersingkir di Piala Asia 2023 sebagai Tim Juru Kunci, Timnas Malaysia Disambut Bak Pahlawan
Hamidin mencontohkan deretan tim raksasa Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, mengatakan bahwa kedua tim ini pun pernah mengalami kesulitan di turnamen yang sedang berlangsung sebelum bangkit kembali untuk lolos ke babak sistem gugur.
Sementara itu, Hamidin tidak menganggap perjalanan Timnas Malaysia di Piala Asia kali ini gagal meski mereka hanya finis di posisi terbawah Grup E dengan hanya mengumpulkan satu poin dan gagal lolos ke babak 16 besar.
"Saya tidak akan mengatakan ini sebuah kegagalan," katanya.
"Kami kembali ke panggung ini setelah sekian lama dan para pemain mendapatkan banyak pengalaman di sini dan menyadari bahwa mereka perlu terus meningkatkan kualitas performanya."
Malaysia memulai kampanye Piala Asia 2023 mereka dengan kekalahan 0-4 di tangan Yordania dan kekalahan tipis 0-1 dari Bahrain.
Setelah itu, mereka tampil luar biasa untuk menahan juara dua kali Korea Selatan dengan skor 3-3 di pertandingan terakhir fase grup.
Hamidin mengatakan mereka akan melakukan evaluasi untuk melihat secara mendalam kelemahan tim dan mempelajari cara memperbaiki tim untuk memastikan mereka berada dalam performa terbaiknya untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026/Piala Asia 2027 pada Maret mendatang.
Ia mengatakan FAM dan Kim Pan-gon telah membicarakan pengiriman tim untuk pemusatan latihan terpusat dan serangkaian laga persahabatan baik di Malaysia maupun di luar negeri.
Adapun salah satu tempat yang dipilih yaitu di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Dia mengatakan hal ini untuk memastikan para pemain nasional mencapai performa puncaknya.
Karena, jika tidak, mereka harus menunggu hingga Mei agar musim baru Liga Malaysia (M-League) dimulai untuk bermain secara kompetitif.
Baca Juga: Dianggap Cetak Gol Kelas Dunia ke Gawang Korea Selatan, Pemain Malaysia Masuk Nominasi Puskas Award?
“Kami sekarang memiliki enam poin dari dua pertandingan (di Kualifikasi) dan empat laga tersisa," ujarnya.
"Jadi, kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak sejarah dengan melaju ke putaran ketiga (Kualifikasi Piala Dunia 2026) dan menjadi salah satu dari 18 tim yang check-in lebih awal ke Arab Saudi (untuk Piala Asia 2027)."
"Persiapan untuk pertandingan di bulan Maret sangat penting, kami berupaya mengatur pertandingan persahabatan baik di Malaysia atau di tempat lain sebelum menuju Oman (untuk Kualifikasi)."
Malaysia berada di jalur yang tepat menuju lolos ke babak kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Pasalnya, saat ini mereka memimpin Grup D dengan 6 poin setelah mengalahkan Kirgistan 4-3 dan Taiwan 1-0 pada November lalu.
Harimau Malaya dijadwalkan menghadapi Oman di Muscat pada 21 Maret dan menjadi tuan rumah pertandingan leg kedua pada 26 Maret.
Setelah itu, mereka akan menghadapi Kirgistan di Bishkek pada 6 Juni dan menyelesaikan pertandingan Grup D dengan laga kandang melawan Taiwan pada 11 Juni.