Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan bek tengah Manchester United Rio Ferdinand semakin memuji wonderkid Kobbie Mainoo meskipun khawatir Gareth Southgate akan mengabaikannya untuk skuad Euro Timnas Inggris.
Mainoo tampil sebagai pahlawan bagi Man United saat timnya bertandang ke markas Wolverhampton dalam pertandingan Liga Inggris tengah pekan kemarin.
Pemain berusia 18 tahun itu mencetak gol berkelas pada masa tambahan waktu babak kedua sehingga Man United menang dramatis atas Wolves dengan skor 4-3.
Usai pertandingan tersebut, Mainoo kembali tampil luar biasa bersama Man United saat menjamu West Ham United akhir pekan kemarin.
Tampil sebagai starter dan berada di lapangan selama 64 menit, Mainoo tampak menunjukkan sikap kedewasaannya dan ketenangannya dalam menguasai bola di lini tengah.
Laga yang bergulir di Stadion Old Trafford tersebut berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Setan Merah.
Sementara di level internasional, Mainoo belum mewakili Timnas U-21 Inggris.
Namun, berkat penampilannya yang luar biasa belakangan ini, ada seruan bahwa Mainoo harus diperhitungkan untuk masuk Skuad The Three Lions pada Maret mendatang.
Terutama melihat kesulitan yang sedang dialami dua gelandang Inggris lainnya seperti Kalvin Philips dan Jordan Henderson.
Baca Juga: Di Maria Minta Garnacho Berhenti Tiru Cristiano Ronaldo, Lebih Baik Ikuti Gaya Lionel Messi
Sebagai salah satu legenda Man United, Rio Ferdinand mengaku menyukai sosok Mainoo.
Bahkan Ferdinand membandingkan kualitas Mainoo dengan legenda Timnas Belanda, Clarence Seedorf.
Meski demikian, Ferdinand tidak yakin Mainoo akan segera dipilih oleh pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate.
Apalagi Southgate lebih memilih untuk menghabiskan akhir pekannya dengan menyaksikan Henderson bermain bersama Ajax melawan PSV.
"Saya pernah melihat beberapa orang berkata, 'Oh, Mainoo lebih baik dari Makelele'. Tolong jangan dipelintir," kata Ferdinand sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Anak ini sedang memulai perjalanannya, dia bukan Makelele."
"Dia belum berada di stratosfer untuk menjadi seperti dia."
"Kita tidak bisa membandingkannya dengan orang-orang ini."
"Kamu bisa saja membicarakan tentang siapa dia mirip."
"Saya pikir dia bermain mirip dengan seseorang seperti Seedorf, itulah yang saya lihat dalam permainannya."
"Saya tidak mengatakan dia sebaik mereka, atau dia akan sebaik mereka, tapi saya melihat kesamaannya."
"Jika Mainoo mendekati seseorang seperti Seedorf, dia akan berterima kasih kepada Tuhan dengan mengatakan, 'Terima kasih banyak untuk karier ini'."
"Seedorf adalah salah satu pesepak bola yang paling diremehkan dan kurang dihargai di planet ini."
"Tetapi Anda boleh mengatakan dia memberikan kesan seperti Seedorf."
"Lihatlah gol yang dia cetak melawan Wolves, itu seperti sosok Seedorf yang tampil bersinar."
"Keseimbangan, sedikit kekuatan, Mainoo tampak seperti dia dalam caranya bergerak dan cara dia keluar dari situasi sulit dengan kedua kakinya."
"Bisa dibilang dia sedikit mirip dengannya. Tapi Mainoo bukan dia, dia belum berada pada level itu."
"Perjalanannya masih panjang, tapi dia memberikan kesan itu."
Mengenai apakah dia merasa Mainoo akan masuk skuad Timnas Inggris untuk Euro, Ferdinand menjawab dengan blak-blakan: "Tidak."
"Southgate tidak membawa pemain kebanggaan saya."
"Southgate berada di Ajax, dia memperhatikan Henderson. Dia berada di Ajax."
"Saya punya beberapa statistik gila. Anda bertanya apakah Mainoo akan memiliki peluang untuk pergi ke Euro tahun ini dan jelas manajer Inggris itu berada di Belanda menonton Ajax, menonton Jordan Henderson bermain."
"Tetapi jika Anda melihatnya, pertandingan lain yang berlangsung pada akhir pekan ini ketika manajer Inggris berada di Belanda: Ada 18 pemain Inggris yang tampil dalam pertandingan Newcastle vs Luton."
"Ada 12 dalam pertandingan Everton vs Spurs. Ada 10 dalam pertandingan Brighton vs Crystal Palace dan lima dalam pertandingan Burnley vs Fulham."
"Kemudian ada 12 dalam pertandingan Sheffield United vs Aston Villa. Dan hanya ada satu di Belanda."
"Kalau Anda mengatakannya seperti itu, itu gila bukan, jelas itu gila."
"Apakah sang manajer benar-benar perlu melirik Henderson?"
"Apakah Anda sehat atau tidak? Ya? Anda datang."
"Itu dia. Itu lah yang terjadi, itu intinya."