Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepada AFP, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat menyebut jumlah korban tewas akibat serangan Hamas pada 7 Oktober adalah 1.200 orang.
Sebagai tanggapan, Israel berjanji untuk memberantas Hamas.
Mereka melancarkan serangan udara dan serangan darat yang telah menewaskan sedikitnya 27.947 orang.
Baca Juga: Kalteng Putra Lapor Polisi Usai Pemain Tuntut Gaji, Media Vietnam: Skandal Memalukan!
Sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
Iran memuji serangan Hamas pada 7 Oktober sebagai sebuah kesuksesan namun membantah terlibat langsung.
Negara tersebut tidak mengakui Israel, musuh bebuyutannya, dan melarang semua kontak antara atlet Iran dan Israel.
Pemerintah Iran pada Agustus lalu memberikan larangan seumur hidup kepada atlet angkat besi Mostafa Rajaei.
Sebab, Rajaei berjabat tangan dengan pesaing asal Israel di sebuah acara di Polandia, media pemerintah melaporkan pada saat itu.
Federasi Angkat Besi Iran juga memecat ketua delegasi kompetisi tersebut, Hamid Salehinia.
Pada tahun 2021, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak para atlet untuk tidak berjabat tangan dengan perwakilan Israel dalam perebutan medali.
Sky News melaporkan pada Kamis (8/2/2024) bahwa sekelompok asosiasi sepak bola negara Timur Tengah juga telah meminta para pemimpin sepak bola dunia untuk melarang Israel.
Termasuk asosiasi sepak bola Palestina, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.