Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji kemampuan mencetak gol Erling Haaland di usia yang masih terbilang muda.
Bomber berusia 23 tahun itu telah mencetak 40 gol hanya dalam 35 penampilan Liga Champions bersama tiga klub berbeda.
Rinciannya 17 gol dalam 16 penampilan untuk Man City, 15 gol untuk Borussia Dortmund, dan 8 gol bersama RB Salzburg.
Puncaknya, ia membawa Man City memenangkan kompetisi terelit di Eropa itu untuk pertama kalinya musim lalu.
Baca Juga: Kecewa dan Takut Lionel Messi Tak Main Lagi, Pertandingan Timnas Argentina Vs Nigeria Dibatalkan
Guardiola meyakini mentalitas kuat Haaland adalah kunci kehebatan pemain asal Norwegia itu dalam mencetak gol.
Pelatih asal Spanyol itu kemudian membandingkan Haaland dengan Lionel Messi dan rivalnya Cristiano Ronaldo.
Ia mengatakan bahkan seorang Messi dan Ronaldo tidak mampu mencetak gol sebanyak Haaland di usia yang sama.
Dengan masing-masing 140 gol dan 129 gol di Liga Champions, Ronaldo dan Messi memang jauh di depan Haaland.
Namun di usia 23 tahun, Haaland mengungguli dua megabintang sepak bola itu dalam jumlah gol di Liga Champions.
Sebelum berusia 24 tahun, Messi (37 gol) mencetak tiga gol lebih sedikit dari Haaland di kompetisi tersebut.
Sedangkan Ronaldo hanya mencetak 16 gol di Liga Champions pada akhir musim 2008/09 ketika ia sudah berusia 24 tahun.
“Sepertinya saya mengeluh tentang Erling, tetapi secara umum,” kata Guardiola, dikutip SuperBall.id dari Talksport.
“Jika dia tidak mencetak gol besok, lusa, atau minggu depan, itu bukan masalah besar."
"Dia sangat kuat. Itu datang dari alam. Dia mampu mengatasinya dengan sempurna karena dia sangat kuat secara mental."
"Dia mencetak satu gol dan menginginkan gol kedua dan ketiga. Anda melihat angka-angkanya pada usianya."
"Di Liga Champions bahkan Messi atau Cristiano tidak memiliki angka-angka ini pada usianya," tambahnya.
Baca Juga: Termasuk Lionel Messi, Jose Mourinho Mimpikan Latih 3 Pemain Ini
Ulang tahun Haaland yang ke-24 baru akan terjadi pada bulan Juli mendatang.
Artinya, Haaland masih memiliki peluang besar untuk menambah catatan golnya jika Man City mampu melangkah jauh.
Terdekat, Haaland bisa menambah jumlah gol di laga leg pertama babak 16 besar kontra Kopenhagen, Selasa (13/2/2024).
“Erling masih muda, bermain di posisi tersulit di lapangan yang dikelilingi oleh empat atau lima pemain dengan ruang yang kecil,” ucap Guardiola.
“Di babak pertama mungkin kami tidak punya pemain pengirim umpan khusus, seperti Kevin (De Bruyne) misalnya, yang bisa menemukannya."
“Pada saat itu dia harus bersikap positif. Ketika dia mencetak gol, dia bereaksi tetapi dia tidak perlu mencetak gol karena dia membantu kami dalam banyak hal."
"Dia bertekad dalam mencetak gol, namun tidak hanya mencetak gol."
"Yang terpenting adalah cara dia bertepuk tangan, menyemangati rekan-rekannya, dan tekanan pertama yang intens. Inilah yang kami butuhkan dari Erling."
“Tetapi kita tidak bisa melupakan dia telah absen selama dua bulan, yang merupakan waktu yang lama bagi seorang pria bertubuh tinggi."
“Kembali ke dinamika tidaklah mudah. Dia adalah pesaing besar yang ingin mencetak gol. Oke, kami tahu itu, jadi santai saja."
“Jika kami tidak mencetak gol hari ini, atau jika dia tidak mencetak gol dalam 10 menit, tidak apa-apa."
"Dalam prosesnya dia harus berusaha karena tim selalu menang ketika mereka mengatasi momen buruk,” lanjutnya.