Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, memimpin seleksi pemain untuk memperkuat timnya di Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.
Seleksi tersebut berlangsung di Lapangan B, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Adapun proses seleksi gelombang pertama akan berlangsung dari 19 hingga 21 Februari mendatang.
Total sebanyak 32 pemain dipanggil untuk mengikuti seleksi gelombang pertama selama tiga hari.
Baca Juga: Ketularan Shin Tae-yong, Nova Arianto Bakal Cari Pemain Keturunan untuk Bantu Timnas U-16 Indonesia
Pada seleksi hari pertama, Senin (19/2/2024) pagi WIB, Nova mengatakan ia dan tim pelatih lebih fokus ke tes fisik.
Mantan bek Persib Bandung itu ingin melihat kondisi fisik dan kebugaran para pemain.
Kemudian pada sore harinya, Nova ingin melihat kemampuan para pemain lebih dalam melalui internal game.
"Hari ini di seleksi perdana tim," kata Nova, dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Kami lebih fokuskan di tes fisik, bagaimana saya dan tim pelatih ingin melihat lebih dahulu kondisi fisik dan kebugaran para pemain."
"Saya ucapkan terima kasih kepada para pelatih pemain-pemain yang sudah menyediakan pemainnya."
"Jadi tim ini ada dua kali kegiatan latihan. Pagi hari sekitar pukul 08.00-10.00 dan di sore hari pukul 16.00-18.00 WIB."
"Sore nanti akan ada internal game, di mana kami ingin melihat kemampuan para pemain lebih dalam," tambahnya.
Selama sesi latihan, Nova juga mengoreksi cara mengumpan dan mengontrol bola para peserta seleksi.
Selain itu, Nova juga memberikan pemahaman mengenai pergerakan pemain setelah melepaskan umpan atau passing.
Baca Juga: Tak Hanya Tiru Shin Tae-yong, Nova Arianto Juga Terapkan Ilmu Indra Sjafri di Timnas U-16 Indonesia
Momen tersebut terlihat dalam video yang dibagikan di akun Instagram dan YouTube BolaSport.com.
Video tersebut kemudian menuai komentar beragam dari warganet di Instagram.
Sebagian besar warganet mempertanyakan materi latihan yang diajarkan di sekolah sepak bola atau SSB.
Pasalnya, passing dan kontrol bola seharusnya menjadi kemampuan dasar yang sudah diajarkan sejak SSB.
"SSB ngapain aja kemarin. Lebih pentingkan piala sama sertifikat, ternyata skill dasar ambyar," tulis akun gendon_wirawan.
"Selama ini SSB cuma tanding-tanding, tidak mengajarkan teknik," tulis akun kangjunns.
"Dari sini saya sudah yakin bahwa kualitas SSB kita memang lemah banget. Dasar sepak bola saja belum lulus tapi sengaja diluluskan," tulis akun mrapril_45.
Ada pula yang menyarankan agar SSB di Indonesia mengundang pelatih luar negeri.
"Pentingnya SSB mengundang pelatih luar negeri, karena SSB kebanyakan langsung main open play, tidak diajarkan dasar kontrol bola dan lain-lain," tulis akun febririfki.
Sebelumnya, Nova ditunjuk untuk menukangi Timnas U-16 Indonesia agar Indra Sjafri bisa fokus ke timnas U-20.