Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Shin Tae-yong soal Situasi Timnas Indonesia Sebelum Tersingkir dari Piala Asia 2023

By Eko Isdiyanto - Kamis, 22 Februari 2024 | 10:31 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (PSSI.ORG)

SUPERBALL.ID - Kepada publik Korea Selatan, Shin Tae-yong mengungkap situasi sulit di Piala Asia 2023 yang tak banyak orang tahu mengenai kondisi Timnas Indonesia.

Di tangan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil menorehkan sejarah di Piala Asia 2023 meski hanya lolos ke babak 16 besar.

Keberhasilan itu menjadi kali pertama sepanjang keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala Asia, ditorehkan setelah melalui babak kualifikasi.

Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dengan status peringkat ketiga terbaik babak penyisihan grup.

Menang sekali dan kalah dua kali, torehan tiga poin mengantarkan Skuad Garuda pada sejarah yang bisa jadi sulit untuk diulang.

Baca Juga: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Selangkah Lagi Jadi WNI, Media Vietnam: Timnas Indonesia Tim Terbaik di ASEAN

Sebelum akhirnya terhenti di babak 16 besar usai menelan kekalahan dengan skor cukup telak 0-4 dari Australia.

Meski berhasil menorehkan sejarah, Shin Tae-yong mengaku kecewa bukan pada hasil tapi lebih ke persiapan skuad asuhannya.

Kepada media Korea Selatan ISplus, Shin Tae-yong membeberkan kondisi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Mulai skuad yang didominasi pemain muda, hingga waktu yang dirasa kurang untuk mempersiapkan tim bisa tampil lebih meyakinkan di ajang tersebut.

Baca Juga: Erick Thohir Kebut Naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, Media Vietnam: Bintang Berkelas Telag Tiba

"Secara keseluruhan, ini adalah turnamen yang mengecewakan," ucap Shin Tae-yong seperti dikutip Superball.id dari BolaSport.com.

"Usia rata-rata pemain kami adalah sekitar 22,5 tahun."

"Kami mendatangkan pemain yang dipilih saat mempersiapkan diri untuk Piala Dunia U-20."

"Rasanya seperti bermain dengan tim untuk Olimpiade," imbuhnya.

Baca Juga: Striker Vietnam Pembobol Gawang Jepang di Piala Asia Dapat Hukuman Berat Akibat Tak Disiplin

Tak sampai di situ, rasa pusing yang melanda Shin Tae-yong seolah bertambah setelah diketahui banyak pemain yang tak tampil reguler di level klub.

Sehingga terdapat dua pekerjaan yang harus dilakukan secara bersamaan, yakni meningkatkan kualitas individu pemain dan kinerja tim.

Menurutnya jika Timnas Indonesia memiliki waktu persiapan lebih banyak, maka hasil yang diperoleh bisa lebih dari babak 16 besar.

Kekalahan melawan Australia yang berujung kegagalan sangat disayangkan Shin Tae-yong, itulah perasaannya saat Skuad Garuda tersingkir.

Baca Juga: Pesan Erick Thohir untuk Klub Liga 1 soal Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia

"Apalagi tidak banyak pemain yang bermain secara reguler di klub," ujar Shin Tae-yong.

"Itu situasi sulit di mana kondisi individu pemain dan kinerja tim harus ditingkatkan secara bersamaan."

"Jika memiliki lebih banyak waktu untuk persiapan, kami bisa lebih baik lagi."

"Saya akan melakukan lebih baik jika berhasil mencapai final."

"Sangat disayangkan gagal," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P